Karyawan Hotel Lamar Balongub PDIP, Ingin Membuat Warga Jakarta Tersenyum
Warga biasa pun tidak mau ketinggalan untuk ikut meramaikan bursa bakal calon orang nomor satu di Jakarta.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Lowongan Bakal Calon Gubernur yang dibuka oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bukan hanya diminati oleh balongub yang selama ini telah aktif bersosialisasi ke publik.
Warga biasa pun tidak mau ketinggalan untuk ikut meramaikan bursa bakal calon orang nomor satu di Jakarta.
Salah satunya adalah Riza Vilano Satria Putra (36) yang mengaku sebagai karyawan di salah satu hotel di Blok M.
Riza datang ke DPD PDIP tidak lama setelah Hasnaeni Moein mendaftar sekitar pukul 10.15 WIB.
Berbeda dengan Hasnaeni yang dikawal oleh banyak relawannya, Riza hanya diantar oleh istri dan satu orang anaknya, itupun hanya menunggu di dalam mobil.
Memakai kemeja coklat dan berpeci hitam, Riza mantap menemui Bendahara DPD PDIP Ady Widjaya untuk mengutarakan keinginannya mendaftar sebagai balongub.
Kepada wartawan Riza mengatakan berkeinginan menjadi gubernur setelah bosan melihat persaingan tokoh balongub yang itu-itu saja.
"Saya jadi kepikiran, kenapa enggak saya saja yang daftar," kata Riza kepada wartawan saat ditemui di DPD PDIP, Jumat (8/4).
Riza mengaku sebelumnya telah mantap maju sebagai calon independen apalagi setelah dirinya terdaftar melalui konvensi calon gubernur muslim yang digelar oleh Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah (MTBJ).
Akan tetapi setelah mendengar PDIP membuka lowongan bursa balongub dirinya tidak menyia-nyiakan kesempatan dan bergegas mendaftar di hari pertama pembukaan.
"Dari dulu saya tunggu kesempatan mendaftar seperti ini, karena hanya PDIP yang udah jelas gak ada mahar atau biaya lainnya sepeserpun," kata dia.
Meskipun partai lain juga membuka penjaringan bursa balongub, namun Riza mengaku hanya akan mendaftar di PDIP.
Keinginannya menjadi Gubernur, diakuinya, mendapat dukungan penuh baik dari keluarga maupun rekan-rekannya di tempat kerja.
"Mereka mendukung, awalnya saya juga bingung bukan anak konglomerat, bukan anak pejabat, tapi saya yakin bisa berkompetisi karena saya juga sama dengan calon lain yang juga produk UUD," cerita dia.
Untuk maju ke putaran Pemilukada DKI, Riza mengaku hanya memiliki modal sederhana, yakin ingin membuat warga Jakarta tersenyum.
"Saya hanya ingin membuat semua warga Jakarta tersenyum, karena sebagai warga biasa saya pernah merasakan bagaiamana susahnya hidup di Jakarta," kata dia.
Jika lolos seleksi di bursa pernjaringan balongub PDIP, Riza mengaku siap menjalankan semua prosedur yang dibuat oleh PDIP, termasuk harus bersosialisasi kepada masyarakat. (Acep Nazmudin)