Ongen Sangaji: Saya Tidak Sering Datang Karena Sibuk di Partai
angaji mengaku hanya mengikuti 2-3 kali pembahasan saja.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Badan Legislasi Daerah DPRD DKI Jakarta Mohamad Sangaji mengaku tidak tahu banyak mengenai pembahasan Raperda reklamasi pantai utara Jakarta.
Sangaji mengaku hanya mengikuti 2-3 kali pembahasan saja.
"Saya ini kan lebih banyak nggak ikut rapat. Lebih banyak nggak tahu," kata Sangaji yang akrab disapa Ongen itu di KPK, Jakarta, Senin (11/4/2016).
Ketika ditanya mengenai alasanya tidak ikut rapat, Sangaji tidak terlalu merincinya.
Dia mengaku lebih sibuk di partai daripada mengikuti rapat pembahasan Raperda tersebut.
"Saya ikut nggak terlalu banyak lah. Di Balegda nggak terlalu banyak karena kesibukan partai," kata politikus Partai Hanura itu.
Sangaji pun mengaku tidak tahu menahu mengenai suap yang menjerat Ketua Komisi D Mohamad Sanusi.
Sangaji bahkan tak mengenal Agung Sedayu Grup dan PT Agung Podomoro Land.
"Nggak kenal," kata dia.
Sekadar informasi, anggota DPRD yang juta ketua Komisi D Mohamad Sanusi menerima suap Rp 2 miliar dari Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja.
Uang tersebut sebagai suap keperluan pembahasan Raperda tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Provinsi Jakarta tahun 2015-2035 dan Raperda tentang rencana tata ruang kawasan strategis kawasan pantai Jakarta Utara.
Pada kasus tersebut, KPK juga telah menetakan Ariesman sebagai tersangka.
Tersangka lain adalah personal assistant di PT Agung Podomoro Land, Trinanda Prihantoro.