Waspada, Calo Peras Penumpang di Terminal Pulogadung
Akyadi (21) merupakan salah satu korban dari komplotan pemeras di Pulo Gadung pada Kamis (7/4/2016) sekitar pukul 17:00 WIB.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasubdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Eko Hadi Santoso, mengimbau masyarakat agar waspada saat menggunakan moda transportasi di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.
Sebab, aparat kepolisian mengindikasikan ada oknum awak bus dan calo memeras calon penumpang. Salah satunya dilakukan Edy (23), Dikki Saputra (29), Munawar (24), dan Budi Prawinoto (39).
"Setiap melakukan perbuatan di terminal Pulo Gadung, pelaku berkelompok dengan jumlah empat sampai enam orang," tutur Eko kepada wartawan, Selasa (12/4/2016).
Dia menjelaskan, setiap melakukan perbuatan keempat pelaku menggunakan dan mengeluarkan pisau lipat untuk menakut-nakuti korban. Para pelaku mengancam apabila para korban tak menuruti akan dibunuh di lokasi.
"Pelaku mempunyai peran masing-masing ada yang mengantar ada yang memeras ada yang menakut-nakuti menggunakan pisau lipat yang selalu dibawa pelaku," kata dia.
Akyadi (21) merupakan salah satu korban dari komplotan pemeras di Pulo Gadung pada Kamis (7/4/2016) sekitar pukul 17:00 WIB.
Dia dipepet pelaku sekitar empat orang bermodus menawarkan tiket bus. Saat korban ikut ke terminal, korban dimintai sejumlah uang tak sesuai harga ditetapkan pemerintah.
Namun, korban tak menyanggupi. Dia dipaksa menjual handphone Samsung dengan harga murah. Apabila korban tak mau, maka akan dipukul mukanya. Korban ketakutan lalu mengikuti keinginan pelaku.
Aparat Subdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya menangkap empat pelaku pemerasan yang kerap beraksi di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Mereka yaitu, Edy (23), Dikki Saputra (29), Munawar (24), dan Budi Prawinoto (39). Aparat kepolisian menangkap di tempat para pelaku beraksi pada Senin (11/4) siang.