TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penantian Wahyu Setiawan (20) penderita hipospadia selama empat tahun lamanya akhirnya bakal terbayar.

Pemuda Jalan Bali Matraman RT 01/05 Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan itu dijadwalkan akan menjalani operasi bedah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Rabu (13/4/2016) atas kelainan kelamin yang dialaminya sejak lahir.

Kabar gembira tersebut secara langsung disambut gembira oleh anak bungsu dari pasangan almarhum Safi'i dan almarhum Maryani itu saat ini.

Dirinya yang kembali dipanggil pihak RSCM untuk menjalani pemeriksaan kesehatan keempat itu mengaku bersemangat dan tidak takut walaupun diungkapkannya dirinya belum pernah menjalani operasi sebelumnya.

"Kalau ditanya takut ya takut bang, soalnya kan saya belum pernah operasi. Tapi saya seneng, saya pengen normal bang, saya udah siap buat dioperasi besok," ungkapnya saat ditemui Warta Kota di ruang inap 408 Gedung A RSCM, Selasa (12/4) siang.

Guna mempersiapkan Wahyu untuk menjalani operasi yang dijadwalkan pada Rabu (13/4) pukul 08.00 WIB, pihak RSCM meminta Wahyu untuk menginap semalam di rumah sakit.

Hal tersebut diungkapkan sang kakak, Agus Kurniawan (30) agar kesehatan Wahyu dapat dijaga sebelum menjalani operasi.

Selain itu, lanjutnya, Wahyu diwajibkan pihak rumah sakit untuk berpuasa sebelum operasi pemisahan penis dan tesis yang kini diketahui masih melekat menjadi satu.

"Saya serahkan semuanya kepada dokter, harapan saya supaya operasi Wahyu besok bisa lancar, Wahyu juga bisa cepet sembuh dan normal. Kita sebagai keluarga cuma bisa berdoa aja bang, sampai sekarang saya sudah bersyukur karena doa supaya Wahyu bisa cepet dioperasi sudah terkabul," tutupnya menambahkan. (Dwi Rizki)