Sampai Petang Polisi Belum Temukan Potongan Tangan dan Kaki Wanita Hamil Dimutilasi
Polresta Tangerang dan Polsektro Cikupa hingga Rabu (12/4) petang belum menemukan potongan kedua tangan dan kaki wanita hamil dimutilasi
Editor: Sugiyarto
![Sampai Petang Polisi Belum Temukan Potongan Tangan dan Kaki Wanita Hamil Dimutilasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wanita-hamil-dimutilasi_20160413_183205.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Polresta Tangerang dan Polsektro Cikupa hingga Rabu (12/4) petang belum menemukan potongan kedua tangan dan kaki wanita hamil yang tewas dibunuh dan dimutilasi.
Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya ditemukan tewas dalam keadaan termutilasi di dalam kamar sebuah kontrakan wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/4) pagi.
Wanita yang juga sedang hamil enam bulan itu ditemukan terbungkus di dalam plastik hitam di sebuah kontrakan kawasan Desa Telaga Sari RT 12/01, Cikupa. Tangan dan kaki wanita tersebut ditemukan dipotong, dan dalam kondisi bugil.
Polisi sendiri kini tengah memburu pria yang, berdasarkan informasi awal, merupakan suami korban. Belakangan, diketahui keduanya ternyata bukan pasangan suami istri.
"Potongan tangan dan kakinya tidak ditemukan di lokasi penemuan mayat. Kemungkinan dibawa pergi dan dibuang pelaku di tempat lain, " ujar Kapolresta Tangerang, Komisaris Besar Irman Sugema.
Irman menjelaskan, kedua kaki wanita itu dipotong dari dekat selangkangan. Sementara kedua tangannya dipotong dari engsel bahu.
Menurut Irman, ada kemungkinan pelakunya sengaja menghilangkan potongan tangan dan kaki korban dari lokasi kejadian.
"Kemungkinan untuk menghilangkan barang bukti. Bukti apakah itu, masih kami dalami lebih lanjut, " kata Irman.
Sampai Rabu petang, identitas korban maupun pria pasangannya yang tengah buron ini pun belum diketahui.
Kapolsektro Cikupa, Komisaris Gunarko menambahkan, saat ditemukan pertama kali, polisi sudah mendapati jabang bayi korban sudah keluar dari dalam kandungan.
"Bayi juga sudah tewas. Kemungkinan bayinya keluar dari kandungan secara alami setelah ibunya tewas, " kata Gunarko. (kar)