Sebelum Dimutilasi, Tetangganya Mendengar Wanita Hamil Itu Cekcok di Kamar
Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan dan mutilasi yang menimpa seorang wanita hamil di kawasan Cikupa.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan dan mutilasi yang menimpa seorang wanita hamil di kawasan Cikupa.
Informasi dari tetangga kontrakan, sang wanita sempat perang mulut dengan seseorang di dalam kamarnya beberapa hari lalu.
Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, Seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya ditemukan tewas dalam keadaan termutilasi di dalam kamar sebuah kontrakan wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/4) pagi.
Wanita yang juga sedang hamil itu ditemukan terbungkus di dalam plastik hitam di sebuah kontrakan kawasan Desa Telaga Sari RT 12/01, Cikupa.
Tangan dan kaki wanita tersebut ditemukan dipotong, dan dalam kondisi bugil.
Berdasarkan keterangan salah satu tetangga kontrakan korban, Muplihah (23), ia sempat mendengar korban bertengkar dengan seseorang di dalam kamarnya.
"Hari Minggu (10/4) kemarin sempat kedengeran ada yang ribut-ribut. Tapi habis itu nggak terdengar apa-apa lagi, " kata Muplihah.
Sehari setelahnya, tetangga pun mulai mencium bau tidak sedap.
"Hari Senin sama Selasa udah kecium, tapi nggak terlalu nyengat. Hari ini sudah menyengat banget baunya. Kami langsung lapor polisi," kata Mahmud (43),saksi lainnya.
Para tetangga pun melapor ke polisi terkait hal tersebut.
Benar saja, di dalam kamar kontrakan bercat putih itu ditemukan sebuah plastik di depan kamar mandi yang berisi mayat wanita.
Belum diketahui pasti siapa yang membunuh wanita berambut panjang yang ditengarai berusia 30 tahun tersebut.
Warga hanya mengetahui bahwa korban tinggal bersama suaminya yang juga belum diketahui identitas maupun rimbanya.
"Mereka juga belum lama ini mengontrak di sana. Pasangan muda sepertinya," kata tetangga lainnya, Nono (35). (kar)