Ada Fanpage Si 'Penantang' Ahok Duel Sampai Mampus, Isinya Minta Restu Jadi Cagub DKI
Ada pula yang pengguna Facebook yang mengatakan bahwa fanpage tersebut merupakan fanpage palsu.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Belakangan dunia maya digegerkan oleh kemunculan pria yang mengaku bernama Imam Supriadi.
Siapakah Imam Supriadi ini?
Pria yang mengaku auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ini menggegerkan publik dunia maya melalui video yang dibuatnya.
Melalui video yang diunggah ke Youtube itu, Imam menantang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berduel sampai 'mampus.'
Bukan hanya menantang Ahok, Imam juga membeberkan 'dosa-dosa' Ahok versi dirinya dan melontarkan pernyataan yang menyinggung SARA.
Dalam satu pernyataannya di video itu, Imam mempersilakan Ahok untuk datang ke padanya dan melihat data-datanya di jejaring sosial Facebook.
"Kalau mau hubungi saya silakan datang saja, data-data di Facebook saya lengkap, sekali lagi saya tantang Anda duel sampai mampus dan jangan mengerahkan massa," ujar Imam melalui videonya.
TRIBUNNEWS.com mencoba untuk menelusuri akun Facebook milik pria tersebut, namun banyak sekali akun-akun dengan nama serupa, Imam Supriadi.
Kendati begitu, ada satu fanpage di Facebook yang dibuat atas nama Imam Supriadi - Auditor BPK RI.
"Sebagai auditor yang paling disegani, baik oleh teman-teman Auditor maupun oleh para pejabat baik di pusat maupun kantor-kantor Perwakilan BPK RI," tulis admin di fanpage tersebut.
Uniknya, ada salah satu postingan dari fanpage tersebut yang isinya Imam Supriadi meminta restu untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Mohon do'a dan dukungan untuk bertarung di PILKADA DKI Tahun 2017. Semoga Allah meridohoi usaha kita semua...aamiin ya robbal'alamin.." demikian tulisan di fanpage tersebut yang diposting pada 22 Februari silam.
Tercatat, fanpage ini hanya memiliki 28 pengikut, meski disebut-sebut sebagai fanpage milik 'public figure.'
Berdasarkan penelusuran TRIBUNNEWS.com, banyak komentar pedas menghiasi fanpage tersebut.