Imam Supriadi, Pegawai BPK yang Ajak Duel Ahok Itu Ternyata Jarang Masuk Kerja
Saat ditelusuri ke Biro SDM BPK, pada Jumat (15/2/2016) Imam tidak masuk kerja.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Imam Supriyadi, pria yang mengaku Auditor BPK membuat heboh dengan videonya yang menantang Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berduel hingga mampus di Bundaran HI.
Kepala Biro Humas dan Kerjasama Internasional BPK Yudi Ramdan Budiman telah mengklarifikasi jika Imam bukanlah Auditor BPK, melainkan hanya staf biasa di Biro SDM.
Dalam juga mengungkapkan Imam merupakan pegawai yang kerap melakukan pelanggaran disiplin dan dan sering mendapat teguran lisan.
Saat ditelusuri ke Biro SDM BPK, pada Jumat (15/2/2016) Imam tidak masuk kerja.
"Bulan April ini sudah tidak pernah masuk," kata Kepala Sub Bagian Konsultasi Biro SDM BPK, Wildan Samani yang merupakan atasan Imam, Jumat (15/4/2016).
Sebagai atasan, Wildan pernah mencoba mencari tahu alasan mengapa Imam tidak masuk, dari keterangan istrinya, Imam tengah sakit.
"Pernah ditelepon, Istrinya yang ngangkat, katanya lagi skait," kata Wildan.
Rekan kerjanya yang lain mengatakan, akhir-akhir ini memang Imam jarang masuk, dalam sebulan hanya sekali dua kali datang ke kantor.
"Enggak tahu ya alasannya kenapa, dalam sebulan kadang dua atau tiga kali masuk," kata pegawai yang enggan disebutkan namanya.
Terkait dengan beredarnya video yang menghebohkan tersebut, dia mengaku kaget dan tidak menyangka.
"Heboh mas di sini, pada kagetlah," kata dia.
BPK Minta Blokir
Yudi Ramdan Budiman memastikan, karyawannya Imam Supriadi sedang diperiksa secara internal pasca videonya menantang Ahok diunggap di youtube beredar luas.
Yudi menambahkan, pria yang muncul dalam video 'menantang duel Ahok' tersebut akan memasuki masa pensiun dalam waktu dekat.