Nenek Lihat Cucunya Disodomi di Gubuk Kebun Capai, Pelakunya Masih di Bawah Umur
Sejumlah ibu mengadu ke kantor polisi lantaran anak mereka menjadi korban sodomi oleh pelaku yang juga masih dibawah umur.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PALMERAH-Mapolrestro Jakarta Barat, Jalan S Parman, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat tiba-tiba heboh pada Kamis (14/4/2016) malam.
Sejumlah ibu mengadu ke kantor polisi lantaran anak mereka menjadi korban sodomi oleh pelaku yang juga masih dibawah umur.
Ada empat bocah yang mengalami kejahatan seksual, yakni F (16), J (6), R (6), dan I (7). Para korban tersebut berasal dari Kedoya Selatan, Jakarta Barat.
Salah satu orangtua korban, yakni EL (38) meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas kasus ini.
"Awalnya anak saya mengeluh kesakitan terus waktu BAB (buang air besar)," ungkap EL saat memberikan keterangan pada Jumat (15/4/2016).
EL pun sempat menanyakan kepada buah hatinya mengapa kesaktian saat BAB. Namun anaknya itu tak berani bilang hal yang sebenarnya.
"Ketahuannya waktu neneknya lihat anak saya lagi disodomi oleh pelaku," ucapnya.
Nenek korban melihat langsung peristiwa itu di gubuk yang berada di kebun cabai.
Sang nenek mencari cucunya, dan ternyata disodomi oleh tersangka berinisial RW (13).
"Kami dari pihak para korban berharap agar polisi bertindak tegas dan mengusut tuntas kasus ini, agar tidak mengganggu psikologis anak - anak kami," kata EL.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Herru Julianto menjelaskan pihaknya menyambut baik laporan dari para orangtua korban.
"Semalam korban sudah dimintai untuk visum," tutur Herru.
Herru menyatakan hingga kini pihaknya masih mendalami kasus ini sembari menunggu hasil visum keluar.
Perkara tersebut masih proses penyelidikan dan pemeriksaan para saksi
"Sudah ditangani oleh jajaran reskrim, untuk pengembangannya nanti akan disampaikan lebih lanjut," paparnya.