Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Deddy Mizwar: Jangan Usir Orang Miskin dari Jakarta, Pasti Larinya ke Jawa Barat

Deddy Mizwar tidak mempersoalkan reklamasi di Teluk Jakarta.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Deddy Mizwar: Jangan Usir Orang Miskin dari Jakarta, Pasti Larinya ke Jawa Barat
Tribunnews/JEPRIMA
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar saat ditemui pada konferensi pers acara musik yang mengusung konsep lingkungan di Torino Resto, Jakarta Selatan, Sabtu (1/8/2015). Deddy Mizwar selaku Wagub Jabar menegaskan Pemprov Jabar segera menerbitkan obligasi guna mendanai sejumlah proyek infrastruktur, seperti bandara dan jalan tol. Penerbitan surat utang jangka panjang ini diprediksi mencapai Rp8 triliun dengan tenor 10 tahun. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengikuti rapat dengan Komisi VII DPR RI.

Rapat mengenai reklamasi tersebut juga dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Deddy Mizwar tidak mempersoalkan reklamasi di Teluk Jakarta.

Namun, ia meminta reklamasi tersebut memperhatikan lingkungan sekitar.

Aktor film itu mengingatkan pengerukan pasir untuk pulau reklamasi.

"Jangan sampai reklamasi memindahkan musibah rob di Jakarta Utara ke Jawa Barat dan Banten," kata Deddy dalam rapat dengab Komisi VII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Selain itu persoalan lingkungan, Deddy juga menaruh perhatian mengenai persoalan rakyat miskin akibat dampak pembangunan reklamasi.

Berita Rekomendasi

"Jangan mengusir orang miskin dari Jakarta karena pasti larinya ke Jawa Barat," kata Deddy Mizwar.

"Kami tidak keberatan sebenarnya karena itu lahan amal bagi kami. Tapi tentunya pembangunan reklamasi harus tetap mengacu pada undang-undang yang ada," imbuhnya.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Gerindra Aryo Djojohadikusumo meminta maaf bila banyak warga miskin di Jakarta berpindah wilayah di Banten atau Jawa Barat.

"Mohon maaf karena Gubernur DKI suka melakukan penggusuran makanya banyak yang pindah ke sana. Sebagai wakil rakyat Jakarta, saya minta maaf," tutur Aryo.

Aryo seperti menyindir Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Sewaktu mengikuti Pilkada DKI Jakarta, Ahok antara lain diusung Partai Gerindra.

Belakangan, Ahok seperti meninggalkan Gerindra, dengan maju ke Pilkada DKI Jakarta melalui jalur independen, bukan jalur partai politik.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas