Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Wanita Emas Kebanjiran, Kata Ahok: Kalau Dia Jual Kita Beli

Dia melihat banyak lembah atau daerah tampungan air di Jakarta Selatan dijadikan perumahan.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Rumah Wanita Emas Kebanjiran, Kata Ahok: Kalau Dia Jual Kita Beli
Warta Kota/Bintang Pradewo
Calon Gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein hanya bisa mengangkat daster batik yang digunakannya saat genangan air merendam rumahnya di Jalan Kemang V, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (?21/4) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menanggapi soal rumah bakal calon Gubernur DKI Jakarta Hasnaeni Moein yang kebanjiran.

Hasnaeni yang akrab disapa Wanita Emas terlihat berfoto di rumah dengan kondisi banjir sebetis kaki.

Banjir merendam rumahnya di Jalan Kemang V, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (‎21/4/2016) pagi.

Menanggapi itu, Ahok mengatakan banjir yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan lebih banyak disebabkan karena berubahnya tata ruang secara ekstrem.

Dia melihat banyak lembah atau daerah tampungan air di Jakarta Selatan dijadikan perumahan.

Ahok mengatakan, saat hujan di aliran Kali Krukut dan Kali Pesanggrahan, daerah seperti Kemang, Petogogan dan Cipulir kerap terjadi banjir.

Wilayah Jakarta Selatan yang topografinya berbukit dan banyak lembah seharusnya menjadi tempat tampungan air yang baik.

BERITA REKOMENDASI

Namun saat ini lembah-lembah tersebut sudah banyak berubah bentuk menjadi perumahan.

"Itu memang lembah, makanya kita lagi pikirkan kalau lembah, kalau kita enggak bisa beli untuk jadi embung kita mau engggak mau harus lokalisir pasang pompa, karena tempatnya ada di cekungan. Kalau pas hujan masuk enggak bisa keluar, harus pompa," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2016).

Karenanya bila ada warga yang tinggal di daerah tampungan air di Jakarta Selatan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersedia untuk membeli hunian itu, demi mengatasi banjir.

"Kalau dia mau jual kita bebasin, jadi balik lagi kayak zaman dulu. Lembah ini kalau hujan masuk. Memang kemarau enggak ada air, tapi kan kemarau bisa jadi taman jadi orang bisa main," kata Ahok.

Sebelumnya Wanita Emas itu hanya bisa mengangkat daster batik yang digunakannya itu.


Karena air sudah masuk ke dalam rumah mewahnya.

Bahkan kolam renang miliknya berubah warna menjadi cokelat.

Perlu diketahui, musibah banjir merendam pemukiman warga yang ada di jalan tersebut.

Menurut Wanita Emas, air tampak merendam komplek perumahannya itu sejak dari sepinggang hingga seleher orang dewasa.

Dia bahkan terjebak di dalam rumahnya lantaran tak bisa melakukan aktivitasnya.

Apalagi, aktivitasnya di hari Kartini ini.

"Rumah sudah terendam sejak pagi. Saya tidak bisa kemana-mana," kata Wanita Emas, Kamis (21/4/2016).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas