Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hilangkan Bau Mayat, Agus Beli Pengharum Ruangan

Upaya ini dilakukan karena teman korban mencium bau tak sedap

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Hilangkan Bau Mayat, Agus Beli Pengharum Ruangan
Istimewa
Terduga pelaku mutilasi di Cikupa, Kabupaten Tangerang saat ditangkap di sebuah rumah makan Padang di Surabaya pada Rabu (20/4/2016) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengurangi bau tak sedap di rumah kontrakan di Cikupa, maka Kusmayadi alias Agus (31) membeli pengharum ruangan dan kopi.

"Pelaku pernah membeli pengharum ruangan dan menyemprotkan ke ruangan di kamar korban yang dibunuh," tutur Kapolsek Cikupa, Komisaris Gunarko di Mapolda Metro Jaya, Jumat (22/4/2016).

Sementara itu, bubuk kopi ditaburkan untuk menghitamkan bau bangkai korban.

Upaya ini dilakukan karena teman korban mencium bau tak sedap saat berkunjung ke rumah korban. 

"Pelaku naik ke kamar dan menyemprotkan pengharum untuk menghilangkan bau. Saat mengobrol bersama temannya di rumah korban, temannya mencium bau seperti bau bangkai tikus," kata dia.

Lantas, teman korban sempat akan melaporkan temuan itu kepada aparat kepolisian.

Namun, pelaku keburu kabur ke Surabaya, Jawa Timur pada Senin (11/4/2016).

Berita Rekomendasi

Aparat kepolisian menangkap Kusmayadi alias Agus, pelaku pembunuhan NA (34). Pelaku ditangkap di Rumah Makan Salero Bundo, Jalan Masrip Nomor 9-11 Karang Tilang, Surabaya, pada Rabu (20/4) sekitar pukul 10.00 WIB.

Wanita hamil itu diduga dibunuh dengan cara dimutilasi.

Penemuan mayat terungkap setelah warga mencium bau tak sedap. 

Setelah masuk ke rumah, polisi melihat jasad perempuan dalam posisi mengenaskan.

Kaki dan tangan terbungkus plastik, sedangkan badan digeletakkan di lantai kamar.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas