Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yusril Ajak Rakyat beri Panggung Buat Ahok

Yusril Ihza Mahendra menanggapi pernyataan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama kepada siapa saja agar jangan "memberi panggung" kepada dirinya.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Yusril Ajak Rakyat beri Panggung Buat Ahok
TRIBUN/DANY PERMANA
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra 

TRIBUNNEWS.COM, JOKOWI-Bakal Calon Gubernur Yusril Ihza Mahendra menanggapi pernyataan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama kepada siapa saja agar jangan "memberi panggung" kepada dirinya.

"Saya merasa perlu menanggapi hal tersebut karena berkaitan dengan hak konstitusional setiap orang yang dijamin oleh UUD 1945," kata Yusril dalam pernyataannya yang diterima tribunnews.com, Sabtu (23/4/2016).

"Istilah jangan "memberi panggung" maksudnya tentulah agar jangan diberi kesempatan kepada saya untuk berbicara di muka umum," katanya lagi.




Berbicara di muka umum, lanjut Yusril, dalam arti mengemukakan pikiran dan pendapat secara bebas dan terbuka tanpa dihalangi oleh siapapun

"Permintaan Gubernur DKI seperti itu jelaslah bertentangan dengan konstitusi dan demokrasi yang harus kita junjung tinggi," Yusril menegaskan.

Dalam demokrasi, Yusril menegaskan kembali, setiap orang bebas mengemukakan pendapat. Meski, ada orang lain yang tidak setuju dengan pendapat itu.

"Saya sendiri takkan melarang atau minta orang lain agar tidak memberi kesempatan kepada Gubernur DKI untuk dengan bebas menyatakan pendapatnya," ujarnya.

BERITA TERKAIT

"Kalau saya tidak setuju dengan pendapat Gubernur DKI, maka kapanpun dan di manapun saya akan dengan bebas pula menentang pendapatnya itu," tegas Yusril lagi.

Meski dirinya, Yusril mencontohkan, tidak setuju dengan pendapat Gubernur DKI itu, namun kebebasan untuk mengemukakan pendapat itu akan ia bela mati-matian.

"Saya mengajak segenap rakyat berikan panggung kepada Gubernur DKI untuk berbicara dengan bebas. Walau kita tidak setuju dengan pendapatnya," kata Yusril.

"Ayo kita tegakkan konstitusi dan demokrasi. Berikan kepada setiap orang hak untuk mengemukakan pendapatnya dengan bebas," tegasnya lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas