Mengaku Satria Piningit, Dasawarsono Klaim Mampu Hentikan Erupsi Gunung Sinabung
Seorang pria bernama Dasawarsono tengah duduk di pinggiran air mancur Bunderan Hotel Indonesia.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang pria bernama Dasawarsono tengah duduk di pinggiran air mancur Bunderan Hotel Indonesia.
Seraya membentangkan karton biru, dia mengatakan bisa menghentikan erupsi di Gunung Sinabung.
Karton itu bertuliskan, "Sudah tiga tahun lebih saya berusaha kesana kemari untuk menghentikan Gunung Sinabung. Oleh karena itu, dengan cara ini, siapa yang mau kerjasama dengan saya untuk membantu saya mendanai keberangkatan saya di tempat Gunung Sinabung tersebut. Saya minta dana tersebut harus jujur dan tulus ikhlas, supaya (erupsi) Gunung Sinabung berhenti. Hormat saya, Satria Piningit," tulis dia dalam karton tersebut.
Pria yang mengenakan topi itu mengaku lebih 'sakti' dari Presiden Joko Widodo. Dia menyebut dirinya sebagai satria piningit, mitologi yang mengatakan bahwa akan datang seorang pemimpin yang akan menjadi penyelamat. Dia akan membawa keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
"Saya Satria Piningit keturunan Majapahit, bukan Jokowi (Presiden Joko Widodo) yang Satria Piningit. Saya pukul tanah di Sinabung, supaya erupsi bisa berhenti tiga hari," ujarnya saat hari bebas kendaraan, Minggu (24/4/2016).
Dasawarsono beraktivitas sebagai seorang buruh di Wanaerang, Cikeas, Bogor. Dia mengaku tidaj memiliki biaya untuk berangkat ke Sinabung.
"Dari sebelum Pilpres saya sudah mondar mandir minta biaya. Ke Basarnas dihiraukan, ke car free day juga belum ada yang bantu, saya kasihan dengan semua rakyat yang menderita," kata Dasawarsono.