Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Dewan Pengurus Daerah Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera (DPD Pujakesuma) Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) dipimpin oleh Erwin Bumi, resmi dilantik untuk masa bakti 2024-2028.

Acara pelantikan tersebut berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

"Pelantikan ini dihadiri 1.300 Kader Pujakesuma Medan, tokoh masyarakat, pejabat daerah, serta perwakilan Pujakesuma dari berbagai daerah lain," ujar Ketua panitia Surya Kuriawan kepada wartawan, Senin (25/11/2024).

Baca juga: Dukung Program Makan Siang Bergizi Pemerintah, Aksi Sosial Nasi Senin-Kamis Digelar di Medan

Dia mengatakan bahwa Pujakesuma sangat terbuka untuk kolaborasi sama semua elemen di Kota Medan.

"Kami sangat terbuka kolaborasi sama semua elemen Kota Medan, mulai dari Pemerintah Daerah maupun elemen lainnya," ujar Ketua Umum DPD Pujakesuma Kota Medan Erwin Bumi.

Erwin menyebut pihaknya sebagai paguyuban sangat inklusif dan tidak ekslusif.

"Pujakesuma untuk Medan, untuk Sumatera Utara, dan Pujakesuma untuk Indonesia," sambung dia.

Acara pelantikan tersebut juga diisi dengan prosesi adat, pembacaan sumpah jabatan, dan penampilan kesenian tradisional sebagai simbol persatuan dan kebudayaan,

Diketahui, pada masa terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo, Pujakesuma sempat diundang ke Istana Kepresidenan.

Saat itu, Rabu (9/10/2024) Ketua Umum Pujakesuma Eko Sopianto mengatakan dalam pertemuan itu pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi di akhir masa jabatan.

"Pertemuan kami dengan Pak Presiden pada hari ini merupakan pertemuan yang sudah sering kami lakukan. Pada masa mau berakhirnya beliau, kami sebagai warga Pujakesuma mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada Pak Presiden Jokowi," kata Eko di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan selama 10 tahun memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia, Jokowi sangat memperhatikan ormas Pujakesuma.

"Makanya kami datang ke sini, atas permintaan kami dan dengan sangat legowo Pak Presiden Jokowi menerima kami dan memberikan pesan bahwa tetap guyub, rukun, raket, regeng, dan rumekso, yang artinya Pujakesuma itu tidak akan putus silaturahim setelah Pak Presiden tidak menjadi Presiden lagi di Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.