Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dipanggil KPK soal Kasus Reklamasi, Ini Janji Ahok

Ahok memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadi saksi tiga tersangka suap

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Dipanggil KPK soal Kasus Reklamasi, Ini Janji Ahok
Tribunnews.com/Eri Komar Sinaga
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan diperiksa penyidik KPK terkait pembahasan 2 rancangan peraturan daerah (raperda) mengenai reklamasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadi saksi tiga tersangka suap pembahasan Raperda reklamasi pantai utara Jakarta.

Tiga tersangka tersebut yaitu anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja, dan Trinanda Prihantoro.

"Saya dipanggil untuk jadi saksi melengkapi berkasnya Sanusi dan Ariesman. Kayaknya mau naik ke pengadilan," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2016).

Ahok mengaku tidak tahu secara spesifik mengenai apa yang akan diminta oleh KPK.

Pasalnya untuk masalah teknis reklamasi dan pembahasan Raperda, KPK sudah memanggil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Tuty Kusumawati dan Asisten Daerah Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah DKI Gamal Sinurat.

"Pasti ditanyain prosesnya. Tapi kalau soal teknis harusnya enggak pakai nanya ke saya, yang teknis kan sudah Ibu Tuty dan Pak Gamal. Sudah 4-5 kali itu dipanggil, udah lebih dari cukup, udah khatam itu," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Ahok memastikan dirinya akan memenuhi undangan tersebut.

Berita Rekomendasi

Dia berjanji akan blak-blakan dan menyampaikan yang diketahuinya kepada penyidik.

"Kalau ditanya apa saja pasti akan saya sampaikan. Saya akan melengkapi," imbuh dia.

Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan Ahok akan dimintai keterangannya untuk melengkapi berkas penyidikan.

"Saksi untuk semua tersangka kasus reklamasi," kata Yuyuk, Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas