Polda Metro Gelar Operasi Patuh Jaya Mulai 16 Mei 2016
"Tujuan terwujudnya lalu lintas aman dan lancar di lokasi rawan, meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat berlalu lintas,"
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya melakukan Operasi Patuh Jaya 2016.
Operasi cipta kondisi untuk mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas itu berlangsung 16 hingga 29 Mei 2016.
"Tujuan terwujudnya lalu lintas aman dan lancar di lokasi rawan, meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat berlalu lintas," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, Minggu (15/5/2016).
Selama Operasi Patuh Jaya 2016, kata dia, ada 2199 personil Polda Metro Jaya yang akan diterjunkan.
Personil tersebut meliputi, 1009 satuan penugasan operasional Polda Metro Jaya dan 1190 satuan penugasan operasional Polres.
Pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2016 itu bertepatan dengan penghapusan 3 in 1 yang mulai efektif diberlakukan Senin, (16/5/2016).
Ini sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menurut dia, kemacetan arus lalu lintas di ibu kota terjadi karena laju pertumbuhan kendaraan bermotor tak terkendali.
Sejauh ini, belum ada pembatasan kendaraan bermotor.
Sementara itu, tak ada penambahan badan jalan.
Karena itu, diperlukan kebijakan mengatasi kemacetan lalu lintas.
Mulai dari penerapan plat nomor ganjil-genap, pajak kendaraan dinaikan, biaya parkir tinggi.
Tentu kebijakan ini harus ditunjang transportasi massal.
"Harus ada pembatasan. Ada transportasi massal yang bagus terintegrasi titik satu dan lain sehingga masyarakat dengan mudah mendapat kendaraan umum," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.