Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Temukan Handphone Enno di Kantong Terduga Pelaku

Berselang tiga hari setelah penemuan jasad Enno Fariah (18), aparat kepolisian masih berupaya mencari titik terang.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polisi Temukan Handphone Enno di Kantong Terduga Pelaku
Tribunnews.com/ Glery Lazuardi
Aparat kepolisian membawa pihak keluarga Enno Fariah dan barang bukti diduga terkait kasus pembunuhan karyawan Polyta Global Mandiri itu ke Mapolda Metro Jaya, Dabtu (15/5/2016) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berselang tiga hari setelah penemuan jasad Enno Fariah (18), wanita yang ditemukan tewas dengan gagang cangkul tertancap di kemaluan, aparat kepolisian masih berupaya mencari titik terang.

Perlahan namun pasti kasus pembunuhan sadis itu mulai terungkap.

Jajaran Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Dit Reskrimum Polda Metro Jaya dibantu Polres Metro Tangerang Kota dan Polresta Tangerang Kabupaten mengamankan seorang laki-laki di Dadap, Kabupaten Tangerang, Minggu (15/5/2016) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, mengatakan pria yang belum dapat disebutkan identitas itu ditangkap karena patut diduga terlibat dalam pembunuhan Enno Fariah.

"Kami mendapatkan handphone korban di kantong celananya. Yang bersangkutan 1X24 Jam sedang dilakukan interogasi di Jatanras Polda Metro Jaya," kata Awi Setiyono kepada wartawan, Minggu (15/5/2016).

Selain membawa terduga pelaku pembunuhan, aparat kepolisian turut menyita barang bukti diduga terkait kasus pembunuhan Eno.

BERITA TERKAIT

Barang bukti berupa, satu sepeda motor Satria F berplat nomor B6767GZL dan dua buah kasur lipat. Di kasur lipat tersebut ada bercak noda darah.

Barang bukti itu dibawa menggunakan mobil double cabin dari Polsek Teluk Naga. Sebanyak tiga orang aparat kepolisian terlihat merapikan barang bukti yang ditaruh di depan kantor Sub Direktorat Reserse Mobile (Resmob) Dit Reskrimum Polda Metro Jaya.

"Kami masih melakukan pengembangan. Sampai saat ini belum ada pelaku yang tertangkap," kata Kasubdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Eko Hadi Santoso saat dihubungi.

Ibunda Penasaran Lihat Wajah Pelaku
Pada waktu yang sama, aparat kepolisian turut membawa Mahfudoh, ibu kandung Enno, dan Dita, kakak kandung Enno.
Mereka dijemput aparat kepolisian di kediaman Kampung Bangkir RT/RW 12/003, Desa Pengandikan, Lebakwangi, Kabupaten Serang pada hari Minggu sekitar pukul 04.00 WIB.

Aparat kepolisian tak menjelaskan kepada mereka tujuan membawa ke Mapolda Metro Jaya. Mereka pun belum menerima informasi pelaku pembunuhan Enno telah tertangkap. Pihak keluarga merasa penasaran seperti apa wajah pelaku yang telah tega membunuh.

"Tadi ditelepon, lalu, dijemput. Saya tanya ada apa? Coba ke sini saja. Tadi dibawa pukul 04.00 WIB. Katanya pelaku sudah tertangkap ya. Sini coba lihat wajah pelaku. Saya penasaran seperti apa wajah orangnya," ujar Mahfudoh kepada wartawan.

Mahfudoh terakhir kali bertemu dengan Enno saat sang buah hati pulang ke kampung halaman di Pengandikan, Serang, Jumat (6/5/2016).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas