Rusuh Demo Paksa Ahok Mundur, Aksi Lempar Botol dan Kayu
Aksi terlihat kisruh. Lempar botol dan kayu dilakukan.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU) melakukan aksi demo di depan Gedung DPRD DKI Jakarta kisruh.
Demo melontarkan kata-kata kasar berisikan SARA untuk meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mundur.
Aksi terlihat kisruh. Lempar botol dan kayu dilakukan.
Aksi demo mayoritas dilakukan oleh anak-anak berusia belasan ini tidak berlangsung tertib.
Mereka juga melakukan aksi mendorong pintu gerbang di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.
Alhasil pintu yang terbuat dari besi ini mengalami kerusakan.
Bagian atas pagar sudah patah. Serta pada roda bagian bawah pagar juga patah. Sehingga pintu saat akan dibuka sulit untuk dilakukan.
Bahkan, aksi yang dilakukan AMJU ini juga sempat melempar botol plastik ke arah petugas.
Srikandi AMJU, Rika mengatakan, anggota dewan jangan hanya duduk manis di kantornya.
Karena saat ini masyarakat yang telah mendukung mereka menjadi DPRD DKI Jakarta kini sedang kesakitan dan merana.
"Hari ini kita meminta DPRD untuk menurunkan Ahok. Mereka ada di gedung depan ini. Kita yang menghantarkan mereka ke sini, tapi kenapa kita yang digusur," ujar Rika di depan Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016).
Keputusan untuk memundurkan Ahok sudah bulat. Karena sebagai warga pribumi mereka merasa dijajah oleh orang nomor satu di ibu kota tersebut.
"Ahok ini sampah. Ini negara dan rumah kita. Mari kawan-kawan kita berjuang dan turunkan Ahok," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.