Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kumpulan Fakta Mencengangkan Pembunuhan Sangat Sadis Eno Parihah

Kumpulan fakta-fakta mencengangkan ini mungkin terlewatkan oleh Anda dalam menyimak perkembangan kasus mengerikan Eno Parihah.Simak ini.

Editor: Robertus Rimawan

4. Tak Ada Pengaruh Alkohol maupun Narkoba

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN - Petugas menunjukkan tersangka pembunuhan menggunakan cangkul disertai perkosaan saat gelar perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/5/2016). Petugas Gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengamankan tiga orang tersangka RAR (24), RAI (16), dan IH (24) yang merupakan tersangka pembunuhan menggunakan cangkul disertai perkosaan terhadap korban EN (19) di kawasan Dadap, Tangerang.

Banyak yang mengira pembunuhan disertai pemerkosaan sadis yang menimpa Eno Parihah dik‎arenakan tiga pelakunya berada dalam pengaruh minuman keras atau obat-obatan terlarang.

Mengingat luka yang ditimbulkan, rasanya tidak mungkin dilakukan orang waras.

Namun ternyata pelaku dalam keadaan normal saat memperkosa dan membunuh Eno pada Kamis (12/5/2016) malam atau Jumat (13/5/2016) dini hari.

"Setelah diperiksa, tidak ada pengaruh minuman keras atau Narkoba," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, Selasa (17/5/2016).

Ketiga pelaku yakni Rar (24), Ral (16) dan IH (24) sepertinya tidak menunjukan rasa penyeselan setelah melakukan tindakan keji tersebut.

BERITA TERKAIT

Saat hendak ditunjukan kepada awak media di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya ketiganya yang menggunakan penutup kepala, sempat tertawa sembelum akhirnya ditegur ‎petugas.

"Jangan tertawa kalian," ujar seorang petugas yang menenteng senapan laras panjang.

Saat berada di gedung Ditreskrim Polda Metro Jaya, ketiga pelaku yang meneganakan baju tahanan, celana pendek, serta mengenakan penutup kepala tersebut banyak menunduk.

Mereka diborgol satu sama lainnya menggunakan tali plastik.

Mereka tidak menjawab sedikitpun pertanyaan yang dilontarkan wartawan.

Seperti diketahui, Eno ditemukan tewas mengenaskan di mess tempat kerjanya, PT Polyta Global Mandiri di Jalan Gudang 8, Kosambi, Dadap, Banten, Jumat (13/5/2016). (Tribunnews/Taufik Ismail)

Halaman
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas