Iwan Fals Ingin Pemerkosa Dihukum Mati
Iwan Fals (54) sangat kesal dan marah terhadap pelaku kekerasan seksual yang terjadi belakangan ini di Indonesia.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iwan Fals (54) sangat kesal dan marah terhadap pelaku kekerasan seksual yang terjadi belakangan ini di Indonesia.
Menurut bang Iwan, panggilan akrab Iwan Fals, hukuman yang pantas untuk pemerkosa adalah dihukum mati.
Karena, jika hanya mendapatkan kurungan penjara tidak akan jera.
"Saya dengernya aja kesel banget. Mending pelakunya di matiin aja deh," kata bang Iwan kepada wartawan saat ditemui di peluncuran aplikasi musik 'Yonder' di hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/5/2016).
Tetapi, pelantun Bento dan Kemesraan ini sadar jika usulannya tersebut akan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dan melanggar aturan hukum di Indonesia.
"Tapi, kalau dipenjara dan dikebiri tidak akan membuat jera. Setelah keluar pasti melakukan lagi. Mending di matiin aja! walaupun HAM jadi masalah. Udah lah matiin aja," tegasnya.
Kasus kekerasan seksual baik terhadap wanita maupun anak - anak sedang menyita perhatian publik akhir - akhir ini.
Hampir diseluruh penjurut daerah di Indonesia, terdapat kasus kekerasan tersebut.
Sehingga, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait menyebutkan Indonesia darurat kekerasan seksual.
Tidak hanya menyita perhatian publik, seluruh media massa pun ikut memberitakan secara rutin mengenai kasus tersebut.
"Seharusnya media pintar - pintar memberitakan sebuah masalah. Bukannya saya tidak peduli dengan hal itu, tapi masih banyak pemberitaan selain itu," kata Iwan Fals. (Arie Puji Waluyo)