Kombes Awi: Kalau Kemarin Dibilang Polisi Duluan yang Mancing Kerusuhan di KPK, Itu Bohong
Menanggapi aksi ricuh di depan Gedung KPK beberapa waktu lalu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan bahwa pihaknya sudah
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi aksi ricuh di depan Gedung KPK beberapa waktu lalu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan penanganan sesuai dengan aturan yang ada.
"Kami selalu melihat eskalasinya seperti apa dan yang kami sudah lakukan sesuai protap," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/5/2016).
Dia menjelaskan, sebelum melakukan tembakan gas air mata, petugas selalu melakukan upaya preventif dengan tangan kosong, kemudian memakai tangan keras (Pentungan karet,-red), Water Canon, serta gas air mata.
"Kalau yang kemarin dibilang polisi duluan yang mancing kerusuhan itu bohong," tegasnya.
Sekadar informasi, belum lama ini KPK mendapat dua aksi unjuk rasa yang berakhir dengan aksi pengrusakan.
Kejadian terakhir saat aksi unjuk rasa Aliansi Masyarakat Jakarta Utara, Jumat, pekan lalu.
Massa berubah menjadi anarkis dan merusak pos pengamanan da melempar polisimengunakan batu. Aksi sebelumnya adalah saat massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berunjuk rasa.
Mereka merusak papan nama KPK, melempar gedung KPK menggunakan batu dan menyerang polisi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.