Anggota 'Pasukan Oranye' Koma Dianiaya Setelah Memergoki Teman Seprofesi Mencuri Komputer
Diketahui pelaku ada empat orang yang merupakan PPSU dan penjaga makam.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dalam pencurian sebuah komputer dan scanner yang diduga dilakukan oknum Petugas prasarana dan sarana umum (PPSU) atau 'pasukan oranye' di kantor Kelurahan Gandaria Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (29/5/2016) kemarin ternyata meninggalkan seorang korban.
Dimana, pelaku sempat ketahuan dengan anggota PPSU lainnya saat meninggalkan barang bukti.
Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Gandaria Utara yaitu Sekretaris Kelurahan Gandaria Utara Sri Widodo mengutarakan pelaku sempat ketahuan dengan salah seorang anggota PPSU bernama Akmal. Diketahui pelaku ada empat orang yang merupakan PPSU dan penjaga makam.
Karena, waktu pelaku menaruh barang curian di belakang kantor kelurahan, yaitu Tempat Pemakaman Umum (TPU), ketahuan seorang korban.
Orang tua Akmal sendiri adalah petugas PPSU dibagian dapur kelurahan. Rumah Akmal sendiri berada di samping kantor kelurahan Gandaria Utara.
Menurutnya, Kamal memergoki rekan sesama PPSU orang tuanya sedang berusaha mencuri perangkat elektronik yang terdiri dari komputer dan scanner pada Minggu subuh.
Merasa aksinya diketahui, terduga PPSU ini menganiaya Akmal hingga koma. Saat ini Akmal sedang dalam perawatan intensif di ruang UGD RS Fatmawati.
Ditambahkan Sri, ketika polisi melakukan olah TKP, ditemukan barang bukti seperti komputer dan scanner.
"Betul, diduga dilakukan oleh petugas PPSU. Kejadian Minggu sekitar 04.30 05.00. Anak dari salah satu petugas PPSU memergoki salah seorang PPSU mencuri barang kelurahan di makam belakang kantor lurah, dan kepergok. Mungkin dia ngerasa ketangkap basah, terjadi penganiayaan oleh terduga," kata Sri saat dihubungi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/5).
Dia mengaku pihak kelurahan awalnya tidak mengetahui kejadian pencurian tersebut. Pihak Kelurahan hanya mengetahui, kalau ada anggota PPSU yang dianiaya oleh rekan satu PPSU jugam
"Kami awalnya nggak sadar ada pencurian, pas polisi olah TKP ada komputer dan scanner tidak jauh dari korban," tutur Sri.
Pemeriksaan
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah komputer dan scanner di kantor Kelurahan Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, raib digondol oleh oknum yang diduga dari anggota Petugas Prasana dan Sarana Umum (PPSU). Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus pencurian tersebut.
Salah seorang PNS DKI berinisial HD melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Metro Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/5).
Kejadian pencurian itu terjadi pada Minggu (29/5) sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, dia dilaporkan oleh petugas Satpol PP Kelurahan yang melihat komputer dan scanner sudah raib.
Namun, setelah dicari ternyata barang-barang itu berada di belakang kantor Kelurahan Gandaria Utara. Pihak Kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus tersebut dan belum menangkap pelaku.
"Saat ini kami masih memeriksa saksi-saksi atas kejadian pencurian itu," kata Kapolsek Metro Setiabudi, AKBP Ary Purwanto saat dihubungi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/5).
Dia menjelaskan bahwa pihaknya belum menetapkan tersangka atas kasus tersebut. Karena pelaku yang diduga sebagai PPSU sendiri masih diselidiki secara intensif di Mapolsektro Kebayoran Baru. Ada empat pelaku yang terdiri dari 3 anggota PPSU dan 1 penjaga makam.
"Kami belum menahan pelaku dan masih proses lidik," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.