Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SPBU Rempoa Lakukan Kecurangan, Muka Pertamina Tercoreng

Pasalnya bukan hanya berupa finansial, nama baik Pertamina pun tercoreng atas temuan tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in SPBU Rempoa Lakukan Kecurangan, Muka Pertamina Tercoreng
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANIS
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kecurangan pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta, yakni SPBU 34.12305 yang terletak di Jalan Veteran, Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan dinilai Vice Presiden Corporate Communications PT Pertamina, Wianda Pusponegoro sangat merugikan Pertamina.

Pasalnya bukan hanya berupa finansial, nama baik Pertamina pun tercoreng atas temuan tersebut.

Rusaknya citra Pertamina tersebut diungkapkannya sangat beralasan. Sebab, kecurangan yang dilakukan oleh SPBU milik swasta itu dikatakannya sangat bertentangan dengan semangat Pertamina untuk melayani konsumen secara adil.

Apalagi, praktek kecurangan tersebut sangat menyimpang dari jaminan pelayanan dan kualitas 'Pasti Pas' yang diusung PT Pertamina sejak lama.

"Kerugian finansial tentunya ada, tapi mengenai kerugian belum kami sampaikan dan bisa ditanyakan kepada pihak Kepolisian, karena tersangka masih dalam pemeriksaan. Tapi Kerugian terbesar yang dirasakan Pertamina justru dari segi branding (citra-red), karena selama ini kita menjaga kepercayaan konsumen lewat layanan 'Pasti Pas'," jelasnya.

“Karena itu kami akan terus bekerjasama dengan pihak Kepolisian untuk mendalami modus-modus kecurangan baru, untuk mencegah tindak ilegal seperti ini," tutupnya kepada wartawan di SPBU Coco Jalan Abdul Muis, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (7/6/2016).

Seperti diketahui sebelumnya, pihak Polda Metro Jaya berhasil melakukan pengungkapan kecurangan pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.12305 yang terletak di Jalan Veteran, Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan pada Senin (6/6) kemarin.

Berita Rekomendasi

Sebanyak dua orang tersangka berikut barang bukti berupa mesin dispenser yang telah dimodifikasi berikut pengendali jarak jauh telah diamankan petugas karena diduga melakukan kecurangan dalam takaran penjualan BBM. (Dwi Rizki)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas