Alasan Partai Demokrat Belum Putuskan Kandidat Calon Gubernur DKI
"Yang paling penting sekarang kami kumpulkan kuota-nya. Buat apa kami punya calon tapi kuota kami tidak cukup," kata Hinca.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan partainya hingga kini masih berupaya menjalin komunikasi dengan partai lain untuk dapat mengusung calon kepala daerah di Pilkada DKI 2017.
Hal ini karena kursi Partai Demokrat di DPRD DKI Jakarta tidak cukup untuk mengusung calon sendiri.
"Yang paling penting sekarang kami kumpulkan kuota-nya. Buat apa kami punya calon tapi kuota kami tidak cukup," kata Hinca di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2016).
Untuk diketahui, Demokrat memiliki sepuluh kursi di DPRD DKI Jakarta. Namun, untuk dapat mengusung calon sendiri dibutuhkan setidaknya 22 kursi di DPRD.
Menurut Hinca, banyak kader Demokrat yang siap untuk diusung di Pilkada DKI ini. Namun, Demokrat juga masih membuka kesempatan kepada pihak lain di luar parpol apabila ingin diusung oleh Demokrat, termasuk calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama.
"Semuanya masih terbuka. Yang perlu diingat, Pilkada itu bukan besok pembukaannya, tapi masih September. Jadi masih panjang," ujar dia.
Beberapa waktu lalu, Demokrat disebut tengah menyiapkan sejumlah kader potensial untuk diusung sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Mereka adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Ketua Komisi IX Dede Yusuf, mantan aktivis HAM Rachlan Nasidik, Ketua DPP DKI Jakarta Nachrowi Ramli dan mantan Menpora, Roy Suryo.
Penulis: Dani Prabowo