Bidik Pasar Menengah Ke Atas, Isuzu Genjot Penjualan MUX
Tim TDJ akan menyusuri Pulau Jawa selama 13 hari lewat Jalur Utara, Jalur Tengah, dan Jalur Selatan.
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Prianggoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Isuzu lewat mobil tipe sport utility vehicle (SUV) MU-X semakin memantapkan ikonnya sebagai pabrikan otomotif yang menguasai kendaraan bermesin diesel.
"MU-X ini menjadi andalan kami menguatkan brand betapa tangguhnya Isuzu pada jenis mesin diesel," kata Marketing Division Head Isuzu Indonesia, Attias Asril, saat pelepasan tim Tour De Java (TDJ) Mudik 2017 di Kantor Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Jumat (10/06) sore.
Pelepasan Tim TDJ dilakukan oleh Direktur Group of Regional Newspaper (Tribun) Kompas Gramedia Herman Darmo.
Tim TDJ akan menyusuri Pulau Jawa selama 13 hari lewat Jalur Utara, Jalur Tengah, dan Jalur Selatan.
Attias atau akrab dipanggil Aat itu mengungkapkan, masyarakat selama ini masih banyak yang membandingkan MUX dengan Panther.
"Padahal keduanya sudah beda kelas. MUX ini sudah masuk kelas SUV, mobil famili namun untuk bidikan pasar kelas menengah ke atas," terang Aat.
Aat menjelaskan, MUX yang memiliki kapasitas 2.499 cc dan tenaga maksimum 3400 rpm itu dibuat di Thailand. Penjualan selama setahun per Mei 2016 di Indonesia tercatat 1000 unit.
"Kami menargetkan penjualan selama Mei hingga Desember 2016 ini sebanyak 1000 unit lagi. Oleh karena itu, kami perlu lebih mengenalkan MUX kepada masyarakat," jelasnya.
Menurut Aat, saat ini telah terbentuk komunitas MUX di berbagai kota di Indonesia. Aat optimis mobil berkapasitas 7 penumpang/tempat duduk ini akan dicintai oleh pecinta otomotif di Indonesia.
"Harga on the road berkisar Rp 440 juta. Bentuknya yang besar dan kokoh serta ditunjang teknologi mutakhir akan memanjakan pengemudi dan penumpang MUX," jelasnya