Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Geramnya Ahok! Ketika Orang Hidup Khawatir Tak Kebagian Makam

Ahok kesal dengan adanya makam fiktif di beberapa Tempat Pemakaman Umum.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Geramnya Ahok! Ketika Orang Hidup Khawatir Tak Kebagian Makam
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berikan sambutan acara peresmian Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA) tahap II di Jl. Pasir, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2016). Dalam sambutannya, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, bahwa fungsi utama RPTRA adalah sebagai sarana berkumpul para warga. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hendak merombak jajaran di Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.

Ahok kesal dengan adanya makam fiktif di beberapa Tempat Pemakaman Umum.

Satu di antaranya di TPU Karet Bivak.

Ditemukan makam dengan batu nisan tapi tidak ada jasad yang dikubur di dalamnya.

"Itu yang belum selesai. Karena kita temukan banyak sekali makam-makan yang fiktif. Jadi ada batu nisan segala macam‎ itu belum pasti itu ada isinya," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).

Ahok menyatakan kebanyakan makam fiktif terjadi di barisan depan setiap pemakaman.

Bila ada orang yang ingin memakamkan di depan, tinggal melakukan lobi-lobi dengan petugas Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.

Berita Rekomendasi

"Jadi ada batu nisan belum pasti itu ada isinya, makanya kalau ada yang nyogok, ditaruh di depan. Makanya kita sekarang mau petakan, kita udah ada sistemnya, nanti keliatan, siapa yang minta," kata Ahok.

Ahok berharap setelah sistem itu berjalan, tidak ada lagi pungutan liar yang dilakukan oleh petugas atau penjaga makam di DKI.

Masih banyaknya pungli di sejumlah pemakaman, membuat Ahok kembali menilai Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati tidak becus dalam bekerja.

"(Kepala dinasnya) perlu dievaluasi. Mungkin juga (akan kita ganti kadisnya)," kata dia.

Ahok menengarai pengawasan di Dinas Pertamanan dan Pemakaman buruk.

Dia hendak merombak jajaran pejabat di Dinas yang dikepalai Ratna Diah Kurniati.

"Kita mau copot kepala dinas juga, mau diganti dengan siapa?"

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas