ATM Tertinggal dan Bank Telat Blokir, Saldo Tabungan Jurnalis Ini Pun Tinggal Rp 35 Ribu
"Saya minta pemblokiran kartu. Kata CS (customer service) akan segera diproses."
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Uang tabungan jutaan rupiah milik Abi Sarwanto (23) melayang diambil orang tak dikenal setelah kartu ATM miliknya tertinggal di ruang ATM.
Bank yang sudah dihubunginya telat memblokir.
Abi yang berprofesi sebagai jurnalis di sebuah media ini diduga menjadi korban skimming kartu ATM pada Jumat (10/6/2016).
Abi menceritakan saat itu ia pulang dari kegiatan peliputan.
"Saat itu saya mau transfer uang dengan kartu ATM Bank Mega melalui gerai Bank Mandiri. Saya transfer uang sebanyak Rp 200ribu sehingga saldo saya menjadi Rp 1,8juta," kata Abi saat dihubungi Minggu (12/6/2016).
Pukul 01.26 WIB, Sabtu (11/6/2016), Abi mendapatkan laporan via SMS dari Bank Mega adanya transaksi debet senilai Rp 300 ribu yang menyebabkan saldo di rekeningnya berkurang.
Pada pukul 01.48 WIB, kembali terjadi transaksi debet sebesar Rp 350 ribu.
Untuk menghindari kerugian yang lebih besar, Abi langsung menghubungi call center Bank Mega pada pukul 1.50 WIB.
"Saya minta pemblokiran kartu. Kata CS (customer service) akan segera diproses," tutur Abi.
Lagi-lagi Abi kembali mendapatkan SMS yang menginformasikan terjadi transaksi debet sebesar Rp 561ribu pada pukul 01.56 WIB.
Saldo Abi di rekening pun semakin berkurang.
Ia pun kembali menghubungi call center Bank Mega untuk menanyakan status pemblokiran.
"Ternyata dijawab sistem sedang offline jadi masih menungg dan belum bisa dilakukan pemblokiran," katanya.
Hal itu yang membuat rekening Abi kembali tersedot orang tak dikenal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.