Dicopot dari Jabatannya, Kadis Pertamanan DKI Jakarta Mengaku Ikhlas
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencopot jabatan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencopot jabatan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati.
Kemarin, Kamis (17/6/2016), Ratna terlihat di lingkungan kerja Sekretaris Daerah DKI Jakarta. Setelah 30 menit, Ratna keluar dengan mata berkaca-kaca. Pejabat eselon II di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu membenarkan dirinya dicopot Ahok
"Ya, saya mulai hari ini sudah diganti. Pokoknya saya ikhlas. Dengan keputusan seperti ini saya terima," lirih Ratna saat dihubungi Jumat (17/6/2016).
Sebelumnya, Gubernur Ahok berkali-kali mengatakan bila kinerja Dinas Pertamanan kurang memuaskan. Yang menjadi sorotan Ahok, yakni adanya pemakaman fiktif dan pembelian tanah bermasalah.
Mantan Bupati Belitung Timur itu berjanji akan merombak semua pejabat di lingkungan Dinas Pertamanan, termasuk Kepala Dinas.
"Ini kemauan pimpinan. Saya ngikutin saja. Saya tidak ada masalah (dengan keputusan Ahok)," kata Ratna.
Berdasarkan pantauan kemarin sore, di lingkungan kerja Sekretaris Daerah, selain Ratna, terlihat sejumlah pejabat eselon II yang sedang mengikuti proses Badan Pertimbangan Jabatan.
Mereka adalah Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi, Kepala Dinas Tata Ruang Iswandi, dan Kepala Dinas perumahan dan Gedung Pemda Ika Lestari Aji.
Sekertaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, sesuai dengan hasil kinerja dan hasil evaluasi para pejabat di lingkungan Pemprov DKI Ahok akan melantik sejumlah pejabat eselon II, camat dan lurah hari ini, Jumat (16/6/2016) siang.
"Ada sembilan pejabat eselon II. Kepala Dinas ada, Wali Kota Jakarta Utara dan Kepala Biro. Ini masih proses," kata Saefullah.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Agus Suradika membenarkan akan adanya pelantikan di Jumat keramat. Dia juga mengakui bila ada sejumlah pejabat eselon II setingkat Kepala Dinas yang akan dicopot.