Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Sistem Penerimaan Siswa Baru Kacau, Ahok Bilang Sistemnya Diretas

Langkah ke depan, Ahok berharap sistem pengamanan teknologi informasi bisa ditingkatkan.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sistem Penerimaan Siswa Baru Kacau, Ahok Bilang Sistemnya Diretas
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sejumlah orang tua berjubel melakukan protes terhadap panitia Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Kantor Dinas Pendidikan DKI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2016). Orangtua melakukan protes dan keberatan karena anak mereka yang lahir dan besar di Jakarta tetapi justru dalam data base Dinas Pendidikan masuk sebagai warga dari luar DKI Jakarta. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memperpanjang Proses Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online yang sempat diretas oleh oknum tertentu.

"Ini sistemnya tiba-tiba diretas orang. Makanya kita perpanjang saja sampai bisa menampung semua orang," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2016).

Langkah ke depan, Ahok berharap sistem pengamanan teknologi informasi bisa ditingkatkan.

"Harusnya bisa diamankan. Harusnya tidak ada kejadian ini lagi," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Sebelumnya diberitakan PPDB dibekukan sementara berdasarkan surat edaran Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta. Ini disebabkan adanya kendala pada sistem PPDB itu.

Pembekuan ini membuat khawatir para orang tua murid yang sudah mendaftarkan anaknya secara online beberapa hari lalu.

"Pusing saya, bolak-balik sini, kemarin sudah sempat masuk datanya tapi gak bisa diverifikasi," ujar Retno, warga Marunda yang ditemui Tribunnews.com di SMAN 114, Cilincing pada Jumat (17/6/2016).

Berita Rekomendasi

Wiwi, staf Tata Usaha SMAN 114 mengatakan sudah sejak pagi para orang tua ramai berdatangan untuk menanyakan soal penjadwalan ulang PPDB.

"Dari pagi ada lebih dari 10 orang sudah datang, nanya berkasnya apa saja kan harus daftar ulang lagi. Besok mungkin akan ramai yang daftar seperti kemarin," ujar Wiwi.

Hal senada juga disampaikan Eka, Staf Tata Usaha SMAN 80, Sunter, Jakarta Utara.

"Kami sudah tempel pengumuman juga di depan sekolah, jadi lebih memudahkan bagi orangtua yang ingin tahu informasinya karena hari ini dihentikan dulu sistemnya, besok baru daftar lagi dari awal," ujar Eka.

Kekhawatiran juga dirasakan oleh Tri yang mendatangi SMAN 15 Sunter Agung, Jakarta Utara.

"Tadinya mau datang jam 06.30 malah takutnya kayak kemarin lagi dari pagi sampai siang gak ada hasil. Eh ternyata harus daftar ulang besok, ya besok ke sini lagi saya buat online," ujar warga Kemayoran yang ditemui Tribunnews.com saat menerima surat edaran dari pihak SMAN 15.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas