Musda Golkar DKI Jakarta Jadi Meriah Gara-gara Ahok
Yorrys mengatakan Musda yang digelar pada hari ini sesuai dengan program 100 hari Ketua Umum Golkar Setya Novanto.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Golkar DPD I DKI Jakarta Yorrys Raweyai menilai pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) merupakan hal yang biasa. Namun, pelaksanaan Musda pada kali ini terlihat berbeda.
"Sebenarnya ini biasa, tapi dukungan kepada Ahok sebagai Gubernur makanya menjadi meriah," kata Yorrys di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (19/6/2016).
Yorrys mengatakan Musda yang digelar pada hari ini sesuai dengan program 100 hari Ketua Umum Golkar Setya Novanto. Dimana, seluruh kegiatan dalam rangka konsolidasi Golkar.
Ia menuturkan DKI sebagai barometer dan cerminan pelaksanaan Musda. Sehingga Musda DPD I pertama digelar di DKI Jakarta.
"Ini akan dilaksanakan satu hari, untuk mencoba merampukan ini. Kami minta ketua terpilih sebelum lebaran konsolidasi melaksanakan Musda tingkat II," kata Ketua Korbid Golkar itu.
Selain itu, Yorrys menyinggung adanya pernyataan politik dimana terdapat pihak yang memainkan peran seakan-akan ikut menentukan calon kepala daerah.
Padahal sesuai dengan aturan, Ketua Umum Golkar memberikan kebebasan kepada pengurus daerah untuk memilih calon kepala daerah. "Desentralisasi kita dukung, hak prerogatif kita hargai dengan proses demokrasi dari daerah," imbuhnya.