Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penangkapan 31 Warga China di Bogor, Warga Curiga Banyak Kasur dan Sampah

Penangkapan 31 Tiongkok membuat warga sekitar merasa kaget.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Penangkapan 31 Warga China di Bogor, Warga Curiga Banyak Kasur dan Sampah
Warta Kota
Ke-31 warga Tiongkok di perumahan Vila Duta, Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat melanggar Pasal 116 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, dimana tidak bisa menunjukkan dokumen, serta pasal 122 karena menyalahgunakan atau melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan tujuan pemberian izin tinggal. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR  - Penangkapan 31 warga China membuat warga sekitar merasa kaget.

Warga tidak ada yang menyangka rumah mewah di Jalan Kingkilaban, Perumahan Vila Duta, Kecamatan Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor ini dijadikan tempat persembunyian warga China.

Seperti yang diungkapkan Yudi, seorang sopir salah satu warga yang berada di dekat lokasi penggerebekan.

Sejak awal Yudi curiga lantaran pernah melihat aktivitas yang tidak biasanya di rumah mewah itu.

"Saya tahunya baru sekitar sebulan kurang. Pantesan waktu itu saya lihat, ko ada mobil masuk-masukin kasur busa banyak banget ke rumah itu," katanya kepada TribunnewsBogor.com.

Rumah majikannya ini sejajar dan hanya berselang satu rumah dari lokasi penggerebekan.

BERITA REKOMENDASI

Saat berada di rumah majikannya, beberapa kali Yudi melihat keluar masuk mobil ke rumah tersebut.

Namun, penghuni di dalam rumah itu jarang menampakkan diri.

"Saya juga agak aneh ko sampah di tong sampah rumah itu banyak banget, padahal dari luar keliatan sepi. Terus orangnya juga jarang keluar," kata pria berkacamata ini.

Ia juga kaget setelah mengetahui kalau di dalam rumah itu terdapat 31 WNA.

"Saya gak pernah denger berisik apa-apa dari dalem rumah. Tapi ada temen saya, dia dulu tukang bersih-bersih rumah ini, setelah ada yang baru masuk ini (WNA), dia jadi dikeluarin gak boleh masuk rumah lagi. Lebih tertutup katanya yang sekarang," ungkapnya.


Setelah dicari tahu lebih jauh, diduga kasur-kasuh busa tersebut digunakan untuk peredam suara.

Di tiap jendela rumah berlantai dua itu dipasangi kasur busa itu.(*)

Penulis: Yudhi Maulana Aditama

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas