Golkar Resmi Dukung Ahok, Netizen Tanya Kabar Yusril dan Haji Lulung
Netizen beri banyak respon setelah Partai Golkar resmi mendukung Ahok, mereka menyindir Fadli Zon, Yusril Ihza Mahendra juga Haji Lulung.
Penulis: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Netizen beri banyak respon setelah Partai Golkar resmi mendukung Ahok, mereka menyindir Fadli Zon, Yusril Ihza Mahendra juga Haji Lulung, Jumat (24/6/2016).
Dalam komentarnya respon-respon sindiran menohok bermunculan.
Seperti bilang kalau Fadli Zon akan kecewa lantaran dekat dengan Setya Novanto tapi malah dukung Ahok.
Ada pula netizen yang bertanya kabar Yusril Ihza Mahendra dan Abraham Lunggana (Haji Lulung) yang dikatakan telah mendaftar beberapa parpol namun tapi gak ada yang mau usung.
Ada juga yang mendoakan semoga Golkar di masa mendatang lebih banyak mendapat kursi.
Meski demikian ada juga netizen yang kritis dengan mengomentari sosok Setya Novanto.
Setelah Setya Novanto jadi ketum Golkar dan dukung Ahok netizen tersebut menyentil kalau dulu pendukung Ahok bully Setya Novanto.
Berikut beberapa komentar netizen yang muncul di berita terkait.
Den Kz: Hehehe si fadil zonk bisa nangis bombay merasa dekat Setnov eh setelah jd ketum golkar malah dukubg Ahok. Aduh nyak sakitnya tuh disini nyak
Widji Kartiko: Semoga Golkar pada pemilu yg akan datang mendapat kursi lebih banyak
Armant: Golkar & hanura uda menyerahkan Surat resmi dukung pak Ahok , nasdem koq blm??? Jgn Ada dusta di antara kita ya
Andy Hilman: Kader nasdem lagi malu karena sering beritaiin papah minta saham
Bramtoreto: Gimana nih kbrny prof. Yusril..lutung.. udh daftar kebeberapa partai tp gk ad yg mau usung..
Dede Supri Atna: ciee ahoker dulu buly si papa minta saham sekarang.....
Yong Kek: Emas murni dicampur apapun tetap emas
Firman Hangoluan Pratama Silaban: Hati2 papah minta pajak, pak ahok haha :v.
Dukungan Golkar
Seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya Partai Golkar berharap satu hal kepada calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bila terpilih kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Kita hanya minta satu hal dengan sungguh-sungguh. Mohon Pak Ahok tolong bikin bagus, benahi Kota Jakarta ini," imbuh Fayakhun di kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2016).
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi mengaku telah berkeliling wilayah Ibu Kota Jakarta.
Ini dia lakukan demi mencari calon gubernur terbaik untuk memimpin Jakarta periode 2017-2022.
"Saya sudah berkeliling seluruh pelosok DKI Jakarta. Apa yang disampaikan ke saya, dengar dari masyarakat DKI menghendaki saudara Basuki mencalonkan lagi menjadi calon gubernur DKI," ujar Fayakhun.
Partai Golkar, kata dia, tidak masalah Ahok mau maju melalui jalur independen atau partai politik.
Ahok turut hadir dalam acara penyerahan surat dukungan resmi dari Golkar.
Dia mengucapkan terima kasihnya dan siap melaksanakan tugas.
"Terimakasih atas dukungan ini, saya pribadi siap melaksanakan tugas, dan tidak akan mengecewakan Golkar, dan bekerja semaksimal mungkin (seperti) apa yang diharapkan," kata Ahok.
Saat ini Ahok telah didukung oleh relawan Teman Ahok yang sudah berhasil mengumpulkan lebih dari 1 juta KTP warga Jakarta.
Turut hadir dalam acara penyerahan dukungan, yakni politisi Golkar Nusron Wahid, Nurdin Halid, Yorrys Raweyai, Ashraf Ali, dan lain-lain.
Diberitakan sebelumnya, dukungan Golkar kepada Ahok diputuskan pada Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar DKI Jakarta. Golkar memiliki sembilan kursi di DPRD DKI Jakarta.
Selain Golkar, dua partai lain yang mendukung Ahok adalah Nasdem dan Hanura.
Totalnya, Ahok mengumpulkan 24 kursi dukungan di DPRD DKI Jakarta. Dengan demikian, ia bisa maju melalui jalur parpol pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Kini, sudah dua partai yang memberikan surat resmi dukungan kepada Ahok, yakni Golkar dan Hanura.(*)