Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Tak Bisa Tolerir Aksi Anarkis Jakmania

Polisi tak bisa menolerir insiden kerusuhan suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (24/6/2016).

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Polisi Tak Bisa Tolerir Aksi Anarkis Jakmania
Tribunnews.com/Amriyono Prakoso
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi tak bisa menolerir insiden kerusuhan suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (24/6/2016).

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono.

Karenanya, dia mendesak kepada PSSI, selaku federasi sepak bola Indonesia, stakeholder terkait, dan Polri supaya mengevaluasi insiden kerusuhan suporter tersebut.

"Setelah acara, kami konsolidasi. Kejadian ini kami tak tolerir. Kekerasan ini mencederai dunia persepakbolaan," katanya, Minggu (26/6/2016).

Sementara itu, jajaran Polda Metro Jaya akan melakukan analisa dan evaluasi di Mapolda Metro Jaya pada Senin (27/6/2016).

Menurut Awi, analisis dan evaluasi membahas mengenai penyamaan persepsi menangani aksi anarkis suporter.

Pihaknya akan merekomendasikan kepada PSSI supaya menindak tegas mulai dari larangan bermain untuk tim Persija Jakarta bermain di SUGBK atau menggelar pertandingan tanpa penonton.

Berita Rekomendasi

Ini harus disikapi bersama agar suporter taat hukum.

"Ini kami siapkan bahan-bahan untuk sampai ke PSSI. PSSI sudah merespon. Senin ini akan melakukan sidang darurat terkait Persija mau sanksi apa. Serius, kejadian ini, mencederai dunia sepak bola dan kita (Polri,-red) juga," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas