Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemacetan Akibat Lonjakan Pengunjung Pusat Perbelanjaan Jelang Lebaran Tak Bisa Dihindarkan

Ini kan momen saat lebaran. Pasti membuat kemacetan. Untuk rekayasa lalu lintas sulit dilakukan lantaran minimnya jalan.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kemacetan Akibat Lonjakan Pengunjung Pusat Perbelanjaan Jelang Lebaran Tak Bisa Dihindarkan
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sejumlah kendaraan terjebak macet panjang di Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (27/6/2016). Kemacetan tersebut diperparah oleh pedagang kaki lima yang memenuhi trotoar dan warga yang ingin berbelanja kebutuhan Lebaran. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pusat perbelanjaan mulai dipenuhi pengunjung jelang hari raya idul fitri 1437 hijriah.

Kemacetan di sekitar pusat perbelanjaan pun tidak bisa terhindarkan.

Sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta, semisal Pejaten Village, Gandaria City, dan Pasar Tanah Abang mulai dipadati pengunjung.

Beberapa yang menjadi penyebab kemacetannya diantaranya kendaraan pribadi, para pedagang kaki lima, dan parkir liar kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah menyebut ada peningkatan pengunjung yang berdampak terhadap kemacetan di sekitar kawasan pusat perbelanjaan.

Andri meyakini hal itu akan terjadi hingga Senin (5/7/2016) pekan depan.

Berita Rekomendasi

Namun, kata Andri, pihaknya hanya bisa melakukan pengaturan arus lalu lintas dengan menempatkan personil Dishubtrans yang dibantu dengan pihak kepolisian dan TNI.

Masing-masing titik pusat perbelanjaan, lanjutnya, akan dijaga 3 sampai 5 petugas.

Sedangkan untuk pasar Tanah Abang dibantu anggota Kodim Jakarta Pusat sebanyak 15 orang.

"Ini kan momen saat lebaran. Pasti membuat kemacetan. Untuk rekayasa lalu lintas sulit dilakukan lantaran minimnya jalan. Jadi kami hanya bisa mengatur lalu lintas saja. Kalau ada yang melanggar ya ditindak," katanya, Selasa (28/6/2016).

Kepada Satpol PP, Andri berharap untuk terus bergerak secara rutin menindak PKL yang berdagang memakan badan jalan.

Dia menilai PKL musiman di Badan jalan saat ini sudah tidak kondusif.

Sedangkan untuk parkir liar, dia berjanji akan terus menindaknya dengan melakukan penderekan dan pengangkutan untuk kendaraan roda dua.

"Kami sudah berkordinasi dengan satpol PP untuk penertiban PKL. Untuk parkir liar, kami setiap hari melakukan penindakan, khususnya di pasar tanah abang, roxy dan cempaka mas," katanya.

Kedepan, lanjut Andri, pihaknya akan membangun park and ride disekitar lokasi pusat perbelanjaan dan pusat keramaian lainnya dengan memanfaatkan fasilitas umum dan sosial.

Seperti di kolong fly over dan di atas saluran air seperti yang akan dilakukan pada tahun ini di dekat thamrin City.

"Dekat Thamrin City diatas kali sedang didesign pembangunannya. Nanti habis lebaran akan dibangun dengan waktu sekitar 4-5 bulan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas