Teman Ahok: Harusnya Adian Hadir, Jangan Cuma Bisa Nyinyir Saja
Namun, anggota DPR itu tidak hadir hingga acara penghitungan jumlah dukungan itu berakhir.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Teman Ahok menjawab tudingan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu terkait mustahilnya merekapituliasi satu juta KTP selama tujuh jam.
Juru bicara Teman Ahok, Singgih Widyastomo menyebut, pihaknya telah mengundang beberapa orang yang melontarkan keraguan terkait kemampuan untuk mengumpulkan satu juta KTP.
Dalam beberapa orang yang diundang itu, termasuk Adian.
Namun, anggota DPR itu tidak hadir hingga acara penghitungan jumlah dukungan itu berakhir.
"Harusnya dia (Adian) hadiri undangan kami biar melihat sendiri. Kalau begini dia cuma bisa nyinyir saja," kata Singgih di Posko Teman Ahok, Graha Pejaten, Jakarta, Rabu (29/5/2016).
Terkait tudingan Adian bahwa proses rekapitulasi jumlah dukungan dari Teman Ahok tidak mungkin dilakukan karena berdasarkan perhitunganya, hanya tersedia waktu sekitar 3,5 detik agar proses yang dimulai pada 11.00 WIB selesai hingga 17.00 WIB jika dilakukan 140 relawan.
Sedangkan Singgih menjelaskan, 100 relawan yang ikut proses tersebut hanya menghitung ulang formulir terkumpul.
Proses verifikasi dan memasukkan identitas ke bank data Teman Ahok, dijelaskan bahwa tidak selesai pada hari ini.
"Karena tidak hadir disini makanya dia (Adian) mengkhayal proses perhitungan," kata Singgih.
Perhitungan jumlah dukungan kepada Ahok sebagai syarat maju lewat jalur perseorangan dimulai pada sekitar 11.30 WIB hingga berhenti pada sekitar 17.36 WIB di angka 1.000.264.