Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemudik Dapat Manfaatkan Fasilitas Pos Pelayanan Selama Jalur Mudik

Pelayanan diberikan selama Operasi Ramadniya 2016 yang berlangsung mulai 30 Juni-15 Juli mendatang.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pemudik Dapat Manfaatkan Fasilitas Pos Pelayanan Selama Jalur Mudik
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah petugas kepolisian mengikuti apel pasukan menyambut persiapan Operasi Ramadniya Jaya 2016 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/6/2016). Apel yang diikuti oleh 1.966 aparat gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ini merupakan rangkaian pengamanan hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya siap memberikan pelayanan prima kepada pemudik. Pelayanan diberikan selama Operasi Ramadniya 2016 yang berlangsung mulai 30 Juni-15 Juli mendatang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, mengatakan aparat kepolisian akan mendirikan 14 posko, 88 posko pengamanan, 27 pos pelayanan, dan tujuh check point untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor.

"Kami posko ada 14 di Mapolda dan Mapolres-Mapolres. Terkait pos pengamanan ada 88. Pos pengamanan terdiri dari beberapa instansi terkait yang fokus pengamanan," tutur Awi, Jumat (1/7/2016).

Sementara itu, aparat kepolisian bekerjasama dengan instansi terkait dan pihak swasta menyediakan 27 pos pelayanan. Pos pelayanan ini membantu pemudik untuk pemberian makan dan bengkel gratis.

"Ada tujuh check poin untuk menggaet pemudik sepeda motor. Mereka dikumpulkan dan akan dikawal sampai perbatasan antara Bekasi-Cikarang," kata dia.

Selama Operasi Ramadniya 2016 ada sebanyak 6984 personel gabungan yang diterjunkan. Ribuan personel itu terdiri dari 6339 personel Polri, 90 prajurit TNI, dan 645 dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Satpol PP, serta Jasamarga.

Berita Rekomendasi

Selain bertugas melakukan pengamanan, dia menambahkan, petugas akan membantu pengaturan arus lalu lintas. Seperti misalnya ada penumpukan kendaraan bermotor di jalan Tol, maka akan dilakukan contra flow atau lawan arus.

"Kalau dibutuhkan akan dilakukan. Seperti misalnya tol di penumpukan akan dilakukan contra flow akan dilaksanakan," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas