Mudik dengan KA Wujud Dukungan Politik Transportasi PDI Perjuangan
Hasto hadir bersama dengan Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Bidang Kerakyatan yang juga penanggungjawab penyelenggaraan mudik bersama, Eriko Sotarduga.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-PDI Perjuangan telah menyelenggarakan mudik lebaran secara gratis dengan moda transportasi kereta api (KA) dan bus untuk ribuan penumpang ke daerah Jawa sejak tahun 2007 lalu.
Hal itu dilakukan PDI Perjuangan sebagai konsistensi membumikan semangat gotong royong. Hal itu juga sekaligus menjadi wujud dukungan politik transportasi PDI Perjuangan.
"Program mudik lebaran yang dilakukan dengan moda transportasi kereta api sebagai bentuk dukungan politik transportasi berbasiskan sistem kereta api yang dikenal efisien, aman, dan hadir sebagai angkutan massal," ," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, saat mmelepas tombongan mudik bersama PDI Perjuangan, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (2/7/2016).
"PDI Perjuangan mengapresiasi pembenahan sistem kereta api yang menunjukkan kemajuan yang sangat mengembirakan," tambahnya.
Hasto hadir bersama dengan Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Bidang Kerakyatan yang juga penanggungjawab penyelenggaraan mudik bersama, Eriko Sotarduga.
Kemudian, anggota Komisi V DPR Nusyirwan Sujono, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan Menteri Perhubungan Ignatius Jonan.
Hasto yang bersama Jonan dan Eriko serta Djarot naik salah satu kereta yang hendak berangkat sempat menyalami beberapa penumpang. Menurut Hasto, dari pengamatannya secara langsung selama ini, kereta api sekarang memang sangat nyaman.
"Seluruh kereta api ekonomi telah ber-AC dengan toilet yang sangat bersih, dan manajemen yang lbh profesional. Rakyat yang mudik benar-benar diperlakukan dengan pelayanan prima," ujarnya.
Eriko Sotarduga menambahkan, pihaknya mengapresiasi profesionalitas manajemen Kereta Api, dan kerja keras seluruh jajaran Kementrian Perhubungan dibawah komando Jonan.
Menurut Eriko, Gotong Royong Mudik Lebaran tahun ini menjadi komitmen PDI Perjuangan untuk terus menampilkan wajah kerakyatan partai berdasarkan nilai-nilai perikemanusiaan, keadilan sosial, dan gotong royong.
"Ini juga sejalan juga dengan prioritas pemerintah untuk kurangi beban jalan, untuk menekan kecelakaan," katanya.
Eriko menjelaskan, biaya dari penyelenggaraan mudik bersama PDI Perjuangan ini adalah sepenuhnya dari dana gotong royong.
Mereka kader PDI Perjuangan yang duduk di DPR, DPRD, hingga kepala daerah semua ikut terlibat berpartisipasi dalam penyelenggaraan ini.
"Dan dengan gotong royong ini, paling tidak mengurangi beban masyarakat, kurangi kecelakaan, makanya kita maksimalkan moda kereta api, dan ke depan kita akan terus lakukan ini dengan jumlah peserta mudik yang kita rencanakan semakin meningkat," jelasnya.
Selain mudik bareng dengan moda kereta api dari Stasiun Pasar Senen, PDI Perjuangan hari ini juga memberangkatkan puluhan bus mudik dari DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung Jakarta Selatan.