Pemudik Tujuan Tasik Hanya Mau Naik Bus Gapuraning Rahayu
Banyak penumpang yang hanya mau menggunakan satu perusahaan otobus dan enggan menaiki bus lain. Penumpang semacam itu disebut "penumpang fanatik".
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak penumpang yang hanya mau menggunakan satu perusahaan otobus dan enggan menaiki bus lain.
Penumpang semacam itu disebut "penumpang fanatik".
Menjelang Lebaran, menurut Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral Agusty Dwinanto, jumlah penumpang fanatik relatif banyak.
Ini berdampak pada penumpukan calon penumpang di terminal.
Untuk itu, jajarannya kini berupaya untuk menyosialisasikan alternatif bus keberangkatan.
Penumpang diberi pengertian banyak bus lain yang bisa mengantar mereka pulang kampung.
"Terkait adanya penumpang fanatik, kami imbau jangan menunggu bis yang belum jelas kedatangannya," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral August Dwinanto, di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Sabtu (2/7/2016).
Emiral mencontohkan pada Sabtu pagi, para penumpang jurusan Karang Pucung dan Tasikmalaya "membeludak" karena menunggu bus Gapuraning Rahayu yang tidak kunjung datang.
"Mereka penumpang fanatik sehingga tidak mau kalau bukan bus Gapuraning Rahayu sehingga rela menunggu lama," ujarnya.
Mengantisipasi penumpukan penumpang, pihaknya berkoordinasi dengan pengurus Perusahaan Otobis (PO) tersebut.
Caranya agar menambah armada bus untuk mengangkut penumpang yang menunggu keberangkatan. Akhirnya, disediakan dua bus tambahan pada pukul 05.00 WIB dan 08.00 WIB.