Warga Kampung Arus Tunda Buat Kue Lebaran Akibat Banjir
Warga Kampung Arus, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (4/7/2016), harus menunda kegiatan membuat kue Lebaran dua hari menjelang Hari Raya Idul
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Kampung Arus, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (4/7/2016), harus menunda kegiatan membuat kue Lebaran dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri.
hal tersebut disebabkan rumah mereka terendam banjir setinggi 1,5 meter.
Banjir yang melanda puluhan rumah yang berada di bantaran Kali Ciliwung itu diakibatkan meluapnya debit air, setelah sebelumnya kawasan Bogor dan sekitarnya dilanda hujan deras sejak Minggu (3/7/2016) sore.
Ketua RW 02, Kampung Arus, Juanda mengatakan akibat kejadian itu, istrinya dan warga lain yang sedang membuat kue Lebaran, harus menunda untuk sementara waktu.
Karena mereka harus mengangkut seluruh barang-barang agar terhindar dari banjir.
"Mudah-mudahan saja, ini hikmah dari bulan puasa dan jelang Lebaran karena lagi-lagi kami kebanjiran," ungkapnya.
Juanda menambahkan banjir sudah menjadi hal yang biasa bagi warga Kampung Arus.
Hanya saja selama ini air yang kerap menggenangi pemukiman rumah warga, dapat surut dalam waktu 3-4 jam.
"Cuma permasalahannya, kalau sudah tergenang,lumpur masuk semua. Mau enggak mau ya harus dibersihkan," katanya.
Sebab itu, Juanda bersama warga lainnya mengharapkan pemerintah untuk segera mengambil tindakan.
Satu diantaranya dengan membuatkan tanggul di sekitar lingkungan pemukiman warga yang dinilai bisa mencegah air meluap masuk ke dalam rumah.
"Mudah-mudahan gubernur atau pak presiden melihat kondisi kami. Jangan cuma di Kampung Pulo saja yang diperhatikan," katanya.
Penulis: Junianto Hamonangan