Sopir Uber Ancam dan Tampar Penumpang Pakai Benda Mirip Pistol
Perempuan tersebut diancam dengan benda mirip pistol oleh sopir Uber
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lagi kekerasan menimpa penumpang angkutan. Kali ini pengalaman tak menyenangkan menimpa penumpang angkutan berbasis aplikasi Uber berinisial BCC (22).
Perempuan tersebut diancam dengan benda mirip pistol oleh sopir Uber yang ditumpanginya dan mengalami tindakan kekerasan.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Suyatno mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (5/7/2016) pukul 21.00 WIB.
Saat itu, korban bersama orangtuanya dan salah satu rekan korban S, memesan Uber di Jalan Alyadrus Petojo, Gambir, Jakarta Pusat dengan tujuan Bekasi.
Korban akhirnya mendapat taksi Uber yang dikemudikan sopir berinisial AS (42) dengan mobil berjenis Ford Everest B 1687 VKD.
"Setelah mobil datang korban sama orangtuanya duduk di bangku bagian tengah dan saudari S (rekan korban) duduk di samping pengemudi atau tersangka (AS)," kata Suyatno, kepada Kompas.com, saat dihubungi Kamis (7/7/2016) pagi.
Di dalam perjalanan, lanjut Suyatno, tepatnya di Jalan Ir. Djuanda atau depan Pos Polisi Subsektor Djuanda, sopir Uber tersebut meminta korban turun.
Alasannya, pelaku tidak bisa mengantar sampai Bekasi karena capek dan kondisi jalan yang macet.
"Karena tidak sesuai dengan pemesanan maka korban komplain kepada pelaku, sampai akhirnya pelaku mengatakan 'udah turun sini saja'," ujar Suyatno.
Tetapi korban masih menginginkan untuk melanjutkan perjalanan sampai tujuan.
Pasalnya, korban menumpang Uber bersama ibunya yang sedang sakit. Namun, AS malah memarahi korban.
"Semua terserah gue, karena inikan mobil gue," kata pelaku ke korban, menurut Suyatno.
Karena korban tetap bertahan di dalam mobil, maka pelaku menodongkan benda mirip senjata api.
"Pelaku menodongkan sebuah barang mirip senjata jenis pistol ke arah korban, tetapi oleh korban ditepis, lalu pelaku menampar korban sebanyak dua kali," ujar Suyatno.
Akibat kejadian tersebut, korban melapor ke anggota polisi yang berjaga di Pospol Subsektor Gambir.
Dengan bantuan petugas, AS ditangkap.
Barang bukti berupa benda mirip pistol, mobil, serta sebuah lencana penyidik polisi yang diduga palsu turut diamankan dari tersangka. Kasus itu tengah ditangani Kepolisian.
Hingga saat ini, Kompas.com masih mencoba meminta konfirmasi pihak Uber.(Robertus Belarminus)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.