Suara Kembaran Mirna Bergetar Saat Beri Kesaksian
Sendy diberitahu bahwa kakaknya tidak lagi bernyawa.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sendy Salihin, kembaran korban dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin, sempat tergetar suaranya saat memberikan kesaksian pada sidang lanjutan tersebut.
Suara terisak itu, mulai terdengar ketika Sendy menjelaskan situasi Rumah Sakit Abdi Waluyo saat Mirna sudah tidak lagi bernyawa.
Meski hakim menanyakan kondisi rumah sakit, Sendy malah mengambarkan kondisi fisik kakaknya.
"Saya tidak bisa melupakan mukanya. Mulutnya membiru," kata Sendy saat bersaksi di Ruang Sidang Kartika 1 Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016).
Menurut perempuan yang wajah serupa korban dugaan pembunuhan dengan racun itu, saat pertama kali sampai RS Abdi Waluyo, dia diberitahu bahwa Mirna pingsan.
Namun, sesampai di rumah sakit, Sendy diberitahu bahwa kakaknya tidak lagi bernyawa.
Karena masih tidak percaya Mirna telah meninggal, dia bahkan sempat mencoba membangunkan.
Anak kedua dari pasangan Darmawan Salihin dan Ketut ini, juga berusaha menanyakan sebab meninggalnya Mirna.
"Tapi dokter tidak ada yang bisa menjawab," katanya.
Selain itu, selama persidangan Sendy sempat tampak emosional saat menanggapi bantahan yang dilontarkan Jessica Kumala Wongso, terdakwa dalam kasus ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.