Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hani Sempat Cicipi Kopi yang Diminum Mirna, Tenggorokannya Terasa Pedas

Menurut Hani kejadian mulai dari Mirna meminum kopi, hingga kemudian terkapar sangat cepat.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hani Sempat Cicipi Kopi yang Diminum Mirna, Tenggorokannya Terasa Pedas
Warta Kota/henry lopulalan
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (kiri), mendengarkan kesaksian Dharmawan Salihin (tengah) selaku ayah korban saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016). Dalam sidang tersebut Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan tiga orang saksi yaitu Dharmawan Salihin selaku ayah korban, Arief Soemarko selaku suami korban, dan saudara kembar korban yakni Sendy Salihin. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi kunci kasus kopi beracun yang menewaskan Wayan Mirna Salihin, dihadirkan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2016).

Ia adalah Hani alias Boon Juwita, yang melihat langsung detik-detik Mirna yang merupakan sahabatnya tersebut terkapar setelah menyeruput kopi di Kafe Olivier.

Hani yang hadir mengenakan kemeja biru muda lengan panjang tersebut tampak tenang saat menjawab pertanyaan hakim, jaksa, dan penasehat hukum terdakwa Jessica.

Begitu pula saat ia menceritakan kedatangannya ke Kafe Olivier bersama Mirna.

Menurut Hani kejadian mulai dari Mirna meminum kopi, hingga kemudian terkapar sangat cepat. Kejadian tersebut hanya berlangsung sekitar satu hingga dua menit.

Ia datang bersama Mirna, dan Jessica sudah tiba terlebih dahulu. Begitu duduk, Mirna langsung menyeruput Kopi yang sudah berada di atas meja.

"Mirna duduk langsung mengaduk, langsung minum. Dia bilang tidak enak. Sambil mengibas-ngibas tangannya," kata Hani.

Berita Rekomendasi

Setelah itu, Mirna juga sempat bersender ke bahunya Hani sebelun kemudian bersender di sofa. Mirna juga sempat minta dibawakan air putih.

"Mirna sempat bicara, terus dia tiba-tiba menyender dan tak sadarkan diri," papar Hani.

Menurut Hani setelah itu ia panik, sehingga ia tidak bisa melihat ekspresi Jessica begitu Mirna terkapar. Saat itu tidak terbersit sedikit pun, Mirna terkapar karena diracun.

"Saya tidak lihat yang mulia," ujar Hani menjawab pertanyaan hakim.

Saat ditanya hakim pun, Hani mengaku sempat mencoba kopi yang diminum Mirna. Saat mencoba kopi tersebut, ia tidak melepehnya, melainkan menelan.

"Di lidah terasa tidak enak," kata Hani.

"Anda tidak membuangnya, berarti anda menelannya? tanya hakim.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas