PT Timah Ikhlas Tambangnya Dipakai untuk 'Disneyland'
PT Timah telah menyelesaikan kontrak konsesi pertambangan di Bangka.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Timah telah menyelesaikan kontrak konsesi pertambangan di Bangka.
Rencananya wilayah tersebut akan diberikan kepada pemerintah daerah untuk dikelola sektor pariwisata.
Direktur Utama PT Timah Riza Pahlevi Tabrani memaparkan pemerintah sudah menawarkan sejak tahun lalu agar wilayah milik perseroan akan dijadikan Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK).
"1.000 hektare bekas lokasi tambang sudah kita serahkan ke pemerintah daerah dan pemerintah pusat," ujar Riza di kantor Kementerian Pariwisata, Jumat (15/7/2016).
Mengenai lokasi yang dijadikan KEK, Riza belum bisa banyak berkomentar karena menunggu proyek yang akan dikembangkan pemerintah. Satu hal yang pasti Riza menyebut wilayah akan berada di garis pantai Bangka.
"Kemungkinan besar untuk KEK bersentuhan pariwisata di sekitar gari pantai," kata Riza.
Riza memaparkan era pertambangan akan selesai dalam waktu dekat, sejalan dengan hasil buminya habis. Riza yakin sektor pariwisata akan naik daun dan berkembang di berbagai daerah di Indonesia
"Kami menyambut baik, setelah era pertambangan selesia mau ngapain, masyarakat harus makmur harus hidup," kata Riza.
Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, Menteri Pariwisata Arief Yahya mempunyai rencana bangun taman bertema (Theme Park) yang besar berskala internasional sejenis Disneyland dan Universal Studio.
Karena selama ini menurut Arief, di Indonesia tidak ada destinasi wisata mempunyai Theme Park sebesar itu.
"Kalau mampu kita bangun international Theme Park, maksud seperti Disneyland," ujar Arief di kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Lahan yang digunakan untuk Disneyland di Bangka mencapai 1.000 ha. Wilayah tersebut menurut Arief cukup untuk membangun taman bertema yang besar dan berkelas internasional.
"Saat ini belum ada Theme Park yang besar di Indonesia," kata Arief.