Djarot Minta PD Pasar Jaya Bikin Tak Ada Lalat di Seluruh Pasar Jakarta
Tidak ada lagi kesenjangan antara pasar modern dan pasar tradisional
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ingin mengubah stigma masyarakat Jakarta bahwa pasar tradisional bau, jelek, dan kotor.
Tidak ada lagi kesenjangan antara pasar modern dan pasar tradisional, kata Djarot. Menurutnya, banyak masyarakat sudah menganggap fasilitas pasar tradisional cenderung buruk.
Untuk mengubah stigma itu, Djarot menginstruksikan Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin untuk berkunjung ke negara tetangga, semisal Thailand, di mana pasar disana bersih, bahkan tidak ada lalat.
"Pak Arief perlu datang ke Thailand. Di sana pasarnya bagus sekali, tidak ada lalat. Di Belanda pasar modern dan tradisional berdampingan," ucap Djarot di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (17/7/2016).
Djarot menyatakan tidak ingin ada kesenjangan atau diskriminasi antara pasar modern dan tradisional. Hal utama yang perlu dilakukan, membuat seluruh pasar di Jakarta, yang dikelola PD Pasar Jaya bersih, bahkan tak ada lalat.
"Tantangan PD Pasar Jaya adalah membikin pasar-pasar kita menarik dikunjungi, bersih, aman, dan tidak ada bau, kalau perlu tidak ada lalat," ucapnya.
Arief merupakan Direktur Utama PD Pasar Jaya yang baru, menggantikan Direktur sebelumnya Lutfi Rachman. Arief serah terima jabatan pada Rabu (18/5/2016) di kantor pusat PD Pasar Jaya, Jalan Pramuka Raya, Matraman, Jakarta Timur.
"Mumpung (Direktur) baru ini, supaya dapat hidayah juga dia. Pasar jangan bikin malu Jakarta karena bau, jelek, dan tidak menarik," kata mantan Wali Kota Blitar tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.