Dukung Mendikbud, Guru TK Boncel Sebut Anak Bisa Kecewa Jika Tak Diantar Orangtua
Diketahui, sesuai dengan adanya Surat Edaran nomor 4 tahun 2016 tentang Hari Pertama Sekolah yang jatuh pada 18 Juli 2016.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Para orangtua terlihat memenuhi halaman TK Boncel di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mereka terlihat mengantar anaknya di hari pertama sekolah tahun ajaran baru 2016/2017.
Anak-anak TK & Play Group terlihat begitu ceria saat memasuki pintu gerbang sekolah. Adapula yang menangis di hari pertama bersekolah. Namun, guru-guru pengajar langsung sigap menenangkan murid Playgroup dan TK.
Diketahui, sesuai dengan adanya Surat Edaran nomor 4 tahun 2016 tentang Hari Pertama Sekolah yang jatuh pada 18 Juli 2016.
Dalam surat itu, Mendikbud Anies Baswedan mengimbau para orangtua untuk mengantar anak mereka di hari pertama sekolah.
Salah seorang guru Boncel, Rumy mendukung instruksi Mendikbud itu. Sebab, orangtua yang mengantar akan berdampak psikologis kepada anak. "Iya penting banget. Karena itu bentuk dukungan kepada anak secara psikologis," kata Rumy ketika ditanya Tribunnews.com, Senin (18/7/2016).
Rumy menuturkan para guru biasanya menyampaikan kepada anak didik bahwa akan dijemput orangtua saat pulang sekolah. Tetapi, bila akhirnya yang menjemput orang lain maka menimbulkan kekecewaan pada anak tersebut.
"Kita kalau bilang dijemput papa mama terus pas pulang enggak dijemput. Itu pasti berimbas besoknya, anaknya ngambek," katanya.
Instruksi Mendukbud itu juga didukung orangtua murid. Salah satunya, Bonar yang mengantar anaknya ke TK Boncel. "Karena lingkungan baru, diantar orangtua membuat anak lebih nyaman. Kita juga bisa melihat kegiatan anak di hari pertama sekolah," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.