Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Punya Rumah, Warga DKI Tinggal di Dalam Pipa PDAM

Siapa menyangka, di dalam pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ada sejumlah kehidupan di dalamnya?

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Tak Punya Rumah, Warga DKI Tinggal di Dalam Pipa PDAM
Kompas TV
Seorang bayi keluar dari sebuah pipa PDAM di Jakarta. Bayi ini bersama orang tuanya tinggal di dalam pipa. Banyaknya pendatang baru di Jakarta yang tak memiliki rumah layak membuat banyak dari mereka tinggal di dalam pipa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa menyangka, di dalam pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ada sejumlah kehidupan di dalamnya?

Tak perlu jauh untuk membuktikan hal ini.

Bukan di pinggiran kota, apalagi di luar kota, tetapi tepat di pusat kota Jakarta.

Jurnalis KompasTV, Aiman Witjaksono menelusurinya.

Pasca Lebaran selalu menyisakan cerita tersendiri.

Jakarta selalu dibanjiri pendatang baru yang kepincut gemerlap Ibu Kota.

Berita Rekomendasi

Suka, tidak suka, mau, tidak mau, urbanisasi akan ikut mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk suatu daerah.

Ibarat buah simalakama, arus pendatang baru itu selalu memunculkan dilema.

Di satu sisi, migrasi ke Jakarta karena dorongan ekonomi untuk meraih kehidupan yang lebih baik merupakan hak setiap orang, dan tak dilarang.

Di sisi lain, kehadiran para pendatang baru yang minim keahlian, justru bisa menambah berbagai persoalan sosial di Ibu Kota.

Alhasil pengangguran meningkat dan kriminalitas merebak.

Tak jarang jalan pintas yang mereka tempuh, padahal dilarang. Kerap kali pula, penjara jadi tempat mendekam.

Tak hanya Jakarta, mereka bermukim.

Kota - kota sekitarnya, Kota Bodetabek, juga punya masalah yang persis sama.

Ikuti penelusuran Aiman Witjaksono yang menemukan kehidupan mereka di tempat yang dilarang, pekerjaan mereka yang melanggar aturan, dan situasi di sekelilingnya yang membuat miris perasaan.

Simak AIMAN dalam episode JALAN TERLARANG PARA PENDATANG. Senin (18/7/2016), pukul 22.00 WIB di KompasTV.

(Dwi Puspita Sari / KompasTV)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas