Ketika Ahok Tinjau Ruangan Bersuhu Minus Delapan Derajat Celcius
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyempatkan diri meninjau stok vaksin di kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, di Jalan Kesehatan.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyempatkan diri meninjau stok vaksin di kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, di Jalan Kesehatan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ahok yang mengenakan batik coklat melakukan peninjauan setelah memberikan pengarahan di auditorium Dinas Kesehatan.
Dia didampingi Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi Priharto dan Sekretaris Dinas Kesehatan DKI Een Haryani.
Di sana Ahok diharuskan menggunakan jaket yang telah disediakan untuk melakukan pengecekan di ruang pendingin (cold room) dengan suhu minus dua sampai delapan derajat celsius.
Ruang pendingin itu dapat menampung 20 ribu vaksin.
Tribunnews.com/ Dennis Destryawan
"Kami punya dua tempat penyimpanan vaksin. Bisa menampung berkisar 20 ribu," ujar Koesmedi yang mendampingi Ahok melakukan peninjauan.
Dinas Kesehatan DKI memperoleh vaksin dari Kementerian Kesehatan.
Vaksin disiapkan untuk 150 ribu bayi di Jakarta.
Masyarakat bisa memperoleh vaksin gratis di beberapa tempat pelayanan kesehatan, semisal Puskesmas Kecamatan, rumah sakit, dokter pribadi, bidan, dan klinik.
Ahok menyatakan setiap anak yang ada di Jakarta, begitu mau mendaftarkan diri di Sekolah Dasar harus memiliki sertifikat imunisasi dasar.
Sertifikat itu menjadi salah satu persyaratan anak masuk Sekolah Dasar.
Hal itu juga mendorong setiap anak melakukan imunisasi.
"Kalau tidak ada sertifikat, anak kamu tidak bisa sekolah loh. Jadi orang DKI itu, tidak mungkin tidak divaksin. Tanpa vaksin, kamu tidak bisa sekolah. Itu yang kita lakukan dan terapkan," kata Ahok.
Rangkaian imunisasi dasar adalah imunisasi yang harus diberikan kepada bayi sebelum berumur satu tahun.
Imunisasi yang wajib diberikan adalah Imunisasi BCG, Imunisasi DPT, Imunisasi polio, Imunisasi Campak, dan Imunisasi Hepatitis B.
Sertifikat imunisasi dikeluarkan puskesmas terdekat atau suku dinas kesehatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.