Mayat Wanita Itu Ternyata Warga Jambi, Bagaimana Bisa Sampai di Depok?
Korban adalah Nur Asih, tercatat beralamat di Petajen, RW 1, Bajubang, Batanghari
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Identitas mayat perempuan korban pembunuhan, yang ditemukan tewas di Kali Ciliwung di Perumahan Pesona Kahyangan, Sukmajaya, Depok, Minggu (24/7/2016) pagi lalu, berhasil diungkap polisi.
Korban adalah Nur Asih, perempuan berusia 34 tahun yang lahir di Palembang. Ia tercatat beralamat di Petajen, RW 1, Bajubang, Batanghari, Provinsi Jambi.
Terungkapnya identitas Nur berdasar pemeriksaan sidik jari yang dicocokkan dengan data e-KTP.
Kapolresta Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan menuturkan karena tercatat sebagai warga Jambi yang lahir di Palembang, pihaknya kini menelusuri bagaimana korban bisa sampai dan pindah ke Depok atau ke wilayah sekitarnya.
"Kami masih menelusuri hal itu, kenapa dan bagaimana korban bisa sampai ke Depok. Karena memang tercatat korban berasal dari Jambi dan pernah di Palembang," kata Harry, kepada Warta Kota, Rabu (27/7/2016).
Menurutnya penelusuran dilakukan dengan mencari informasi dari keluarga korban yang diduga masih ada di Jambi.
"Namun sampai kini pihak keluarga belum ada yang bisa dihubungi, atau sebaliknya menghubungi kami," kata Harry.
Karenanya pihaknya berkordinasi dengan kepolisian di Jambi untuk mendapat informasi ini dari keluarga korban.
Harry menyatakan terungkapnya identitas korban setelah pihaknya melakukan scientific identification berupa sidik jari yang dicocokkan dengan data e-KTP.
"Hasilnya identitas korban terungkap," katanya.
Dengan hasil ini, kata Harry, maka pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih dalam lagi untuk mengungkap tewasnya korban.
Sebab dari hasil otopsi dipastikan Nur tewas setelah sebelumnya mengalami penganiayaan berat. Dimana di dahinya terdapat luka sabetan senjata tajam, serta ada luka bekas cekikan di lehernya ditambah luka memar di dada Nur.
"Terungkapnya identitas korban ini sangat penting untuk jadi petunjuk selanjutnya. Anggota kami masih mendalami semuanya untuk mengungkap pelaku pembunuhan dan motifnya," kata Harry.
Seperti diketahui mayat perempuan tanpa identitas ditemukan mengambang di sisi Kali Ciliwung di Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, Minggu (27/4/2016) pagi.
Mayat memiliki luka menganga di dahi sepanjang sekitar 10 cm, seperti luka bacokan senjata tajam.
Saat ditemukan jenazah mengenakan baju pink tanpa lengan, bra hitam, serta celana jeans biru merk Prada. Korban juga memakai kutek merah di kedua kakinya.
Hasil otopsi menyatakan bahwa korban mati lemas setelah sebelumnya mengalami penganiayaan berat.
Karena selain luka sabetan senjata tajam di dahi, juga ada bekas cekikan di leher dan luka memar hantaman benda tumpul di dada.
Karenanya korban diduga dibunuh, setelah dianiaya dan dibuang ke kali dalam keadaan tak sadarkan diri.
Ciri-ciri korban adalah bergigi seri atas agak besar atau menonjol atau tonggos, memiliki tahi lalat di bawah mata kiri, berkulit kuning langsat, rambut hitam ikal dengan panjang sebahu, tinggi badan 148 cm, dan berat badan sekitar 60 kg. (Budi Malau)