Hanura Bela Ahok Disebut Tidak Konsisten Soal Pilkada DKI
Partai Hanura membantah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) inkonsisten bersikap dalam Pilkada DKI Jakarta.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Hanura membantah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) inkonsisten bersikap dalam Pilkada DKI Jakarta.
Ahok yang awalnya akan maju sebagai calon independen akhirnya memutuskan melalui jalur partai di Pilkada 2017.
"Kalaupun dulu Ahok seakan menolak jalur Parpol dan kemudian Ahok memutuskan jalur Parpol, itu bukan menunjukan inkonsistensi, tapi justru menunjukan bahwa Ahok pun tidak egois dan dia mau mendengarkan saran yang lain," kata Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana melalui pesan singkat, Kamis (28/7/2016).
Dadang mengatakan keputusan Ahok maju melalui jalur partai berdasarkan saran dan pertimbangan semua pihak, termasuk Teman Ahok
"Dalam hal ini kan siapapun nggak bisa ngotot-ngotot dan berdebat dalam proses," ujar Anggota Komisi X itu.
Ia mengatakan terdapat kelompok yang tidak menyukai Ahok serta mencoba mengganjal lewat aspek prosedural.
Termasuk, persoalan verifikasi calon independen.
Sehingga, pendukung dan Teman Ahok bersikap realistis.
"Kepentingan besar kita adalah menata Jakarta dengan kemenangan Ahok. Jadi yang penting, bukan kemudian berdebat dalam hal-hal yang tidak perlu, seperti jalur mana yang dipilih, perorangan atau parpol? Padahal jalur Parpol sudah sedemikian rupa memberikan kemudahan," ungkapnya.